Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kalla Resmikan Sistem Navigasi Keselamatan Kapal Milik BPPT

Kompas.com - 29/08/2019, 11:32 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Guna meningkatkan hasil produksi penangkapan ikan serta menjaga keselamatan nelayan yang melaut, BPPT meluncurkan inovasi baru.

Adalah AIS Kelas B BPPT, Inovasi Teknologi Navigasi yang ditujukan BPPT untuk Keselamatan Transportasi Laut.

Inovasi ini secara langsung diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, bersama Menristek Dikti Mohammad Nasir.

Kepala BPPT usai peresmian mengatakan bahwa hal tersebut, menjadi momen penting bagi BPPT untuk terus menghadirkan inovasi terbaik, di berbagai bidang prioritas pembangunan, guna mewujudkan Indonesia maju.

Baca juga: Kabar Terkini Titanic, Kapal Legendaris Itu Habis Dimakan Bakteri Laut

"Terima kasih Pak Wapres Jusuf Kalla, BPPT akan terus menampilkan inovasi dan teknologi terbaru, menuju Indonesia yang maju, mandiri, adil dan makmur," tegas Hammam pada peresmian yang digelar dalam rangkaian acara puncak peringatan Hakteknas ke 24 di Lapangan Puputan Renon, Denpasar, Bali, Rabu (28/07/2019) seperti dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com.

Dikatakan Kepala BPPT inovasi AIS atau Automatic Identification System adalah sistem navigasi yang ditujukan guna meningkatkan keselamatan transportasi laut, meningkatkan daya saing industri nasional dan kemandirian bangsa.

"Produk Transceiver AIS Kelas B BPPT ini siap mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan keselamatan pelayaran. Hal ini mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan RI No.7 Tahun 2019 tentang Kewajiban Pemasangan dan Pengaktifan Sistem Identifikasi Otomatis Bagi kapal yang berlayar di Wilayah Perairan Indonesia," paparnya.

Ditambahkan Hammam, produk AIS Kelas B inovasi BPPT juga memililiki fitur keunggulan bagi nelayan, yaitu dapat menunjukkan dan memandu ke lokasi posisi ikan.

"Tentu inovasi AIS akan dapat meningkatkan hasil produksi penangkapan ikan. Serta menjaga keselamatan nelayan yang melaut," tegasnya.

Inovasi AIS diungkap Hammam, merupakan hasil karya anak bangsa yang memiliki kualitas yang baik, tingkat kandungan lokal yang tinggi, teruji, tersertifikasi dan diproduksi oleh industri dalam negeri.

"Inovasi AIS telah memiliki certificate type approval, yang diberikan oleh Balai Teknologi Keselamatan Transportasi DItjen Perhubungan Laut Kemenhub," ujarnya.

Baca juga: Atasi Pencemaran Udara Jakarta, BPPT Akan Turunkan Hujan Buatan

Sebelumnya dalam Arahan Wapres RI pada puncak peringatan Hakteknas, disampaikan bahwa masa depan Indonesia membutuhkan inovasi dan teknologi, di berbagai bidang.

"Dibutuhkan perubahan untuk Indonesia Maju. Inovasi di bidang manufaktur, terlebih dalam hal pelayanan dan jasa sangat penting. Intinya suatu inovasi akan sangat bermakna apabila telah dikomersialkan," pungkas Wapres Jusuf Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com