Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2019, 19:33 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Isu yang menyebutkan akan terjadi gempa bumi besar di Halmahera Selatan, Maluku dapat dipastikan hoaks.

Kabar ini beredar luas di masyarakat mulai Jumat (19/7/2019) siang.

Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada alat apapun yang bisa mendeteksi gempa bumi secara pasti.

Narasi yang beredar:

Salah seorang warganet di media sosial Twitter mengonfirmasi kabar ini melalui akun resmi Twitter BMKG, @infoBMKG pada Jumat (19/7/2019) siang.

Dari twit warganet itu, masyarakat di daerah Halmahera Selatan diminta waspada pada tanggal 20-21 Juli 2019, karena gempa bumi kuat akan terjadi di antara dua hari tersebut.

Berikut tangkapan layarnya:

Tangkapan layar terkait kabar akan terjadi gempa di Halmahera Selatan.Twitter Tangkapan layar terkait kabar akan terjadi gempa di Halmahera Selatan.
"Di Halmahera Selatan beredar info kalo tgl 20 dan 21 juli bakal ada gempa puncak (kuat), bahkan tdi kelar jumatan juga diumumin buat waspada di tgl tsb. Apa ini benar? Mohon infonya krna sebagian besar masyarakat percaya info tsb," bunyi twitnya.

Penelusuran Kompas.com:

Kepala Bagian Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana menjelaskan, potensi dan prediksi merupakan dua hal yang berbeda.

Yang mesti digarisbawahi, gempa bumi tidak dapat diprediksi secara pasti baik waktu dan lokasinya.

Masyarakat harus paham  bahwa hampir seluruh wilayah Indonesia rawan terhadap bencana gempa.

"Potensi pasti ada, karena hampir semua wilayah Indonesia rawan terhadap potensi gempa bumi. Kapan terjadinya tidak ada yang tau. Yang mampu memprediksi kapan waktu terjadinya, itu bisa dipastikan hoaks," kata Taufan saat diwawancara Kompas.com, Jumat (19/7/2019) sore.

Taufan menuturkan, hingga saat ini, belum ada teknologi yang mampu memprediksi gempa secara tepat.

Menurut dia, pihak BMKG selalu melakukan pemantauan terhadap segala potensi pergerakan lempeng-lempeng di wilayah Indonesia.

Maka dari itu, masyarakat sebaiknya mengerti tentang mitigasi bencana, terutama potensi gempa bumi yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

"Masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi-potensi tersebut, baik itu yang diakibatkan karena potensi bencana hidrometeorologi dan geologi," ujar Taufan.

Selengkapnya, baca juga: Hoaks, Informasi Gempa Bumi Besar Akan Terjadi di Halmahera Selatan 20 atau 21 Juli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau