Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks, Informasi Gempa Bumi Besar Akan Terjadi di Halmahera Selatan 20 atau 21 Juli

Kompas.com - 19/07/2019, 17:10 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasca-gempa yang mengguncang wilayah Halmahera Selatan, Maluku, muncul isu yang menyebutkan bahwa gempa bumi besar akan kembali terjadi di daerah ini.

Merespons informasi ini, warganet mengonfirmasi kebenarannya kepada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Informasi yang beredar itu menyebutkan, masyarakat di daerah Halmahera Selatan diminta waspada pada 20-21 Juli 2019 karena gempa bumi kuat akan terjadi antara dua hari tersebut.

 

Berikut kabar yang beredar:

"

Tangkapan layar terkait kabar akan terjadi gempa di Halmahera Selatan.Twitter Tangkapan layar terkait kabar akan terjadi gempa di Halmahera Selatan.
Di Halmahera Selatan beredar info kalo tgl 20 dan 21 juli bakal ada gempa puncak (kuat), bahkan tdi kelar jumatan juga diumumin buat waspada di tgl tsb. Apa ini benar? Mohon infonya krna sebagian besar masyarakat percaya info tsb," demikian bunyi twit yang beredar di Twitter.

Beberapa warganet lain merespons twit ini, di antaranya ada yang mengatakan bahwa mereka juga mendengar kabar tersebut.

"Wahh mamaku juga denger info itu, tapi aku blg jangan percaya.. Wallahualam cuma Allah yang tau..," balasan akun lain.

Tanggapan BMKG

Kepala Bagian Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana menjelaskan, potensi dan prediksi merupakan dua hal yang berbeda.

Ia menekankan, gempa bumi tidak dapat diprediksi secara pasti baik waktu dan lokasinya.

Sebagai masyarakat, kita harus paham bahwa hampir seluruh wilayah Indonesia rawan terhadap bencana gempa.

"Potensi pasti ada, karena hampir semua wilayah Indonesia rawan terhadap potensi gempa bumi. Kapan terjadinya, tidak ada yang tahu. Yang mampu memprediksi kapan waktu terjadinya, itu bisa dipastikan hoaks," kata Taufan saat diwawancara Kompas.com, Jumat (19/7/2019) sore.

Taufan mengatakan, hingga saat ini, belum ada teknologi yang mampu memprediksi gempa secara tepat.

Menurut dia, pihak BMKG selalu melakukan pemantauan terhadap segala potensi pergerakan lempeng-lempeng di wilayah Indonesia.

Oleh karena itu, masyarakat sebaiknya mengerti tentang mitigasi bencana, terutama potensi gempa bumi yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

"Masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi-potensi tersebut, baik itu yang diakibatkan karena potensi bencana hidrometeorologi dan geologi," ujar Taufan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau