Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon dalam Kisah The Lorax-Dr. Seuss di Kehidupan Nyata, Mati

Kompas.com - 19/06/2019, 12:53 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Pohon cemara Monterey cypress (Cupressus macrocarpa) yang menginspirasi keberadaan pohon Truffula dalam film The Lorax karya Dr. Seuss dikabarkan tumbang.

Menurut Tim Graham, juru bicara Departemen Taman Rekreasi San Diego, pohon cemara Monterey cypress hidup di Ellen Browning Scripps Park, San Diego. Berbeda dengan yang ada di film, pohon ini tidak memiliki aneka ragam warna.

Pohon cemara ini sudah berada di kawasan tersebut sejak lama, bahkan saat Theodor Seuss Geisel atau Dr. Seuss masih hidup.

Baca juga: Pohon Tua Berusia 2.624 Tahun Ditemukan di Rawa Carolina Utara

Bisa dibilang pohon cemara Monterey "mengamati" tumbuh kembang Dr. Seuss sejak 1948 hingga dia meninggal pada 1991.

Dr. Seuss pun kerap memperhatikan pohon cemara tunggal itu dari kediamannya di puncak gunung La Jolla. Di sini, Dr. Seuss menghabiskan waktu untuk melahirkan banyak buku, termasuk The Lorax yang terbit pada 1971.

The Lorax mengisahkan tentang hewan mirip monyet yang berusaha melindungi pohon Truffula dari ancaman korporat.

Kisah ini kemungkinan terinspirasi dari kehidupan nyata. Menurut penelitian ahli, The Lorax terinspirasi dari monyet patas yang tinggal di Afrika Barat dan Afrika Timur. Tanda khas yang membuat ahli sangat yakin akan hal tersebut adalah kumis keduanya yang sangat ikonik.

Di habitat aslinya, monyet patas yang juga disebut sebagai primata dengan kecepatan lari mencapai 55 kilometer per jam saat ini menghadapi habitat yang berkurang. Mereka pun kerang dianggap hama oleh petani setempat.

Baca juga: The Lorax, Cerita Karya Dr. Seuss Diduga Terinspirasi Kisah Monyet Ini

Merujuk Live Science, Selasa (18/6/2019), Graham mengaku tidak mengetahui pasti penyebab tumbangnya pohon ini.

"Pohon ini sudah tua. Namun, ahli mengaku pohon ini masih dalam kondisi baik," ujar Graham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com