Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Superbloom", Mekarnya Kembang Langka di Gurun California

Kompas.com - 11/03/2019, 18:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Untuk kedua kalinya dalam dua tahun, peristiwa yang disebut sebagai superbloom terjadi.

Superbloom biasanya terjadi setiap 10 tahun sekali atau lebih. Namun, hujan lebat yang mengguyur kawasan California berhasil menciptakan iklim yang ideal untuk menumbuhkan tanaman di gurun dan membuat bunga-bunga liar bermekaran. Ini menjadi salah satu pemandangan spektakular.

Tampilnya bunga bakung gurun pada Desember itu menandai kemungkinan bahwa alam akan menyuguhkan pemandangan yang luar biasa.

Baca juga: Mirip Bunga, Terumbu Karang Ini Ternyata Predator Ubur-ubur

Tempat terbaik untuk memandang bunga-bunga itu adalah di Anza-Borrego Desert State Park seluas hampir 259 ribu hektar di sebelah timur laut San Diego, California.

Di sana, para pengunjung dapat berjalan-jalan di antara apa yang disebut Bigelow’s Monkey Flower dengan warna merah jambu menyala, bunga Sand Verbena yang berwarna ungu, serta bunga-bunga Evening Primrose putih dan kuning.

Bunga bakung gurun terus bermekaran. Poppy oranye yang tumbuh di sepanjang sisi jalan raya California Selatan juga diperkirakan akan mekar dalam waktu dekat di gurun.

Betsy Knaak, direktur eksekutif Anza-Borrego Desert Natural History Association mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa bunga-bunga itu bermekaran dalam jumlah sangat berlimpah dan bergelombang-gelombang.

Sementara itu Mike McElhatton, direktur program edukasi Asosiasi mengatakan kepada AccuWeather bahwa sebelumnya bunga-bunga itu terlihat dalam konsentrasi kecil di beberapa lembah tertentu.

Ia menambahkan, tahun ini tampaknya sebagian besar dari bunga di taman sepanjang 80 kilometer itu akan mekar.

Baca juga: Inilah Bunga Mekar Tertua di Dunia, Usianya Lebih dari 174 Juta Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com