Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tahun Sulit Bernapas, Ternyata Ada Gigi Tumbuh di Hidung Pria Ini

Kompas.com - 02/03/2019, 19:01 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pria terkejut bukan kepalang setelah mendengar diagnosa dokter atas keluhan kesehatan yang dia alami. Sang pria mengaku selama dua tahun terakhir, lubang hidungnya terasa kaku, basah dan dia juga kehilangan kemampuan indera penciumannya.

Penyebabnya bukanlah virus, juga infeksi bakteri. Sebaliknya, ternyata dokter menemukan gigi yang tumbuh di hidung pria tersebut.

Sebelum diagnosis yang aneh ini, pria berusia 59 tahun tersebut telah mencoba steroid topikal untuk mengobati sakitnya. Namun tentu saja, cara yang dilakukannya tak berhasil dan dia pun memutuskan untuk mengunjungi Rumah Sakit Universitas Aarhus di Denmark.

Baca juga: Behel Gigi Justin Bieber Ini Rp 70 Juta, Apa Istimewanya?

Pemeriksaan CT scan akhirnya mengungkapkan adanya sejumlah lendir yang menutupi rongga hidungnya.

Dokter pun curiga jika pria ini memiliki kista dermoid atau pertumbuhan struktur seperti rambut, gigi, cairan atau kelenjar kulit, atau gigi di tempat yang tidak sebagaimana mestinya.

Dalam laporan di jurnal BMJ Case Reports, pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan jika benjolan tersebut merupakan gigi dan tertutup dengan jaringan hidung yang meradang.

Pria ini pun segera menjalani operasi untuk menghilangkannya. Sebulan setelah operasi tersebut, pria ini pulih dan tidak mengalami gejala apapun.

Laporan para dokter tidak menyebutkan secara jelas mengapa hal ini bisa terjadi. Kasus seperti ini memang jarang sekali terjadi.

Tetapi, menurut dokter gigi dapat tumbuh di hidung seseorang karena trauma atau infeksi yang mempengaruhi kedua area tersebut.

Masalah perkembangan seperti bibir sumbing juga dapat menyebabkan gigi yang tidak tumbuh di hidung.

Baca juga: Jangan Remehkan Plak Gigi, Dampaknya Bisa ke Mana-mana

"Dalam kasus kami, tidak ada penjelasan yang jelas. Memang pasien telah mengalami trauma wajah di masa mudanya, rahang dan hidungnya retak, tetapi cidera ini mungkin tidak menyebabkan gigi tumbuh di hidungnya," tulis dokter dalam laporannya dikutip dari Live Science, Rabu (27/02/2019).

Ada kemungkinan bahwa pria ini telah memiliki gigi di hidungnya hampir sepanjang hidupnya. Namun ia baru mulai mengalami gejala ketika area tersebut meradang.

Alex Farag, asisten profesor otolaringologi dan operasi kepala dan leher di The Ohio State Univeristy Wexner Medical Center, yang tak terlibat menangani kasus ini mengatakan gigi yang tumbuh di hidung adalah fenomena langka.

Farag juga menjelaskan jika kasus tersebut bisa menjadi pengingat untuk selalu berpikir kritis mengenai kondisi tubuh seseorang.

Biasanya, ketika pasien datang dengan gejala yang sama dengan pria 59 tahun itu, dokter akan merawatnya dengan obat-obatan terlebih dahulu. Jika tidak berhasil, menurut Farag, dokter akan menyarankan agar pasien melakukan CT scan untuk mengidentifikasi masalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau