Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Romawi Kuno Juga Suka Bercanda Jorok, Ini Buktinya

Kompas.com - 05/11/2018, 21:05 WIB
Bhakti Satrio Wicaksono,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jangan dikira bahwa humor jorok hanya terjadi baru-baru ini. Sebuah mosaik kamar mandi milik bangsa Romawi yang diperkirakan berasal dari abad k-2 dan ditemukan di Antiochia ad Cragum, Turki, mengungkapkan bahwa manusia pada masa itu sudah bercanda jorok melalui karya seni.

Dalam mosaik tersebut, digambarkan dua tokoh dan alat kelaminnya. Pertama adalah tokoh Narcissus yang tampak terpesona dengan penisnya, dan kedua adalah Ganymede yang alat kelaminnya dibersihkan oleh seekor burung.

"Kami tertegun pada apa yang kami lihat. Anda harus memahami mitos untuk membuatnya benar-benar menjadi hidup, tetapi humor kamar mandi adalah sesuatu yang universal," kata Michael Hoff, seorang arkeolog dari University of Nebraska.

Dua gambaran dalam mosaik ini seakan memutar kisah yang sudah umum dalam budaya Yunani dan Romawi.

Baca juga: Punya Balon Kata, Lukisan Dinding Zaman Romawi Kuno Ini Mirip Komik

Pada kisah sebenarnya, Narcissus jatuh cinta dengan bayangannya sendiri lewat pantulan air. Namun dalam mosaik ini, Narcissus ditunjukkan dengan hidung panjang yang dianggap jelek oleh standar kecantikan saat itu. Dia juga melihat ke bawah untuk mengagumi pantulan penisnya ketimbang memuja wajahnya sendiri seperti yang diceritakan kebanyakan.

Sementara itu, dalam kisah Ganymede yang sebenarnya, Zeus menyamar sebagai elang untuk menculik Ganymede dan menjadikannya pramusaji bagi para dewa. Dalam karya yang menggambarkan penculikan itu, Ganymede sering ditampilkan memegang tongkat dan menggulung lingkaran sebagai mainan.

Akan tetapi dalam mosaik ini, Ganymede malah memegang penjepit dengan spons yang merujuk pada alat pembersih toilet dan Zeus bukan elang melainkan burung bangau, dengan paruh panjang menggenggam spons dan membersihkan penis Ganymede.

"Siapa saja yang melihat ini akan melihat humornya. Apakah ini indikasi membersihkan alat kelamin sebelum melakukan hubungan seks atau setelah melakukan hubungan seks? Itu pertanyaan yang tidak bisa saya jawab, dan itu mungkin ambigu," kata Hoff seperti dilansir dari Live Science, Jumat (03/11/2018).

Baca juga: Ratusan Koin Emas Ditemukan, Bukti Runtuhnya Kekaisaran Romawi?

Hoff memperkirakan bahwa temuan ini adalah mosaik untuk kamar mandi umum. Pada masa itu, diperkirakan bahwa kamar mandi umum hanya digunakan oleh kaum pria. Ia menambahkan bahwa ini termasuk dalam kamar mandi umum yang langka karena memiliki mosaik di dalamnya.

"Tentu saja, semua kota kuno memiliki kakus, tetapi tidak semuanya telah terpapar atau selamat sampai hari ini. Jumlah kakus yang menggunakan mosaik juga sangat sedikit. Kakus Antiochia ad Cragum adalah salah satu contoh langka," ujar Hoff.

Mosaik kamar mandi ini bukan satu-satunya yang Hoff temukan di Antiochia ad Cragum. Sebelumnya, Hoff dan rekan-rekannya juga menemukan mosaik besar di samping kamar mandi umum ini, tetapi karya seni ini hanya menampilkan pola geometris.

Antiochia ad Cragum adalah sebuah kota yang dibangun pada era Kaisar Nero abad pertama. Kota ini diperkirakan memiliki populasi sekitar 6.000 orang. Kota ini ditinggalkan pada abad ke-11. Abad-abad berikutnya, kota bekas milik Romawi ini menjadi tempat yang baik untuk menyembunyikan barang rampasan menurut bukti yang ditemukan oleh para arkeolog.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com