Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Tidak Berolahraga Lebih Berbahaya Dibanding Merokok

Kompas.com - 21/10/2018, 17:35 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber Time

KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi olahraga memberi banyak manfaat bagi tubuh kita. Minimal, dengan berolahraga, tubuh menjadi terasa lebih bugar.

Hal ini berkebalikan dengan merokok yang sudah jamak diketahui memberi dampak buruk bagi tubuh.

Namun, sebuah penelitian terbaru menemukan hal mengejutkan, yaitu tidak melakukan olahraga rutin mungkin lebih berbahaya bagi tubuh dibanding merokok.

Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Network Open ini dilakukan oleh para peneliti dari Cleveland Clinic. Mereka mempelajari 122.007 pasien selama tahun 1991 hingga 2014.

Para pasien diminta melakukan pengujian tread mill dan kemudian peneliti mencatat angka kematian.

Hasilnya, kehidupan yang lebih lama dan sehat berkorelasi dengan tingkat olahraga yang tinggi.

"Kebugaran kardiorespirasi berbanding terbalik dengan mortalitas jangka panjang tanpa ada batas manfaat yang teramati," tulis studi tersebut dikutip dari Time, Sabtu (20/10/2018).

Tetapi mereka menegaskan, "Kebugaran aerobik yang sangat tinggi berkaitan dengan kelangsungan hidup lebih lama dan punya manfaat pada pasien yang lebih tua dan orang dengan hipertensi," sambungnya.

Hal ini dipahami secara luas sebagai gaya hidup aktif bisa mengarah pada kehidupan yang sehat.

Penelitian ini juga menyimpulkan, gaya hidup kurang gerak berkaitan dengan risiko penyakit lebih tinggi.

Baca juga: Bisakah Seseorang Kebanyakan Olahraga? Studi Menjawab

Dr Wael Jaber, salah satu penulis penelitian ini, menyebut bahwa hasil tersebut cukup mengejutkan.

"Tidak melakukan olahraga dengan treadmill atau latihan stres memiliki prognosis lebih buruk dalam hal kematian dibanding memiliki hipertensi, diabetes, atau kebiasaan merokok,"kata Jaber kepada CNN.

"Kami belum pernah melihat sesuatu yang sejelas dan seobjektif ini," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Time
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com