KOMPAS.com – Belakangan ini, kanker paru-paru menjadi perhatian publik Indonesia karena menjangkiti Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat di BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Selain Sutopo, istri komedian Indro “Warkop”, Nita Octobijanthy, juga telah bertahun-tahun berjuang melawan kanker paru.
Namun, fakta menunjukkan bahwa kanker paru-paru tidak hanya menyerang orang-orang tertentu. Semua orang, bahkan anak-anak sekalipun, bisa terkena penyakit ini.
Seperti diungkapkan oleh data Badan Kesehatan Duni (WHO), hampir 1,7 juta orang di dunia didiagnosis dengan kanker paru-paru setiap tahunnya. Sementara itu, data World Cancer Research Fund mengungkapkan bahwa 1,59 juta jiwa melayang setiap tahun karena penyakit ini.
Baca juga: Sutopo BNPB, Cerita tentang Kanker Paru dan Semangatnya yang Tak Padam
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan kanker paru, gejalanya, serta pengobatannya.
Bersama dengan dr. Jamal Zaini, Sp. P (K), Ph.D; Kompas.com akan menggelar bincang-bincang live mengenai kanker paru-paru yang dapat Anda saksikan di akun Facebook resmi kami pada hari Kamis (11/10/2018) pukul 16.30.
Jamal merupakan Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan Konsultan Onkologi Paru & Mediastinum dari RS Pondok Indah – Pondok Indah.
Dokter lulusan Universitas Indonesia ini meraih gelar S3-nya di Tohoku University, Jepang dan menerima Young Investigator Awards dari universitas tersebut pada 2009.
Selain itu, Jamal juga menelurkan karya ilmiah seputar imunologi kanker dan merupakan anggota dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), American Thoracic Society (ATS), Asia Pacific Society of Respitology, serta International Association for the Study of Lung Cancer (IASLC).
Dalam acara live Kompas.com, Jamal akan menjelaskan risiko perokok pasif dan third hand smoking terhadap orang-orang yang tinggal bersama perokok. Dokter spesialis paru ini juga akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang paling menarik di kolom komentar.
Jadi, jangan lupa menyaksikan siaran langsung bincang-bincang ini di akun Facebook resmi Kompas.com pada hari Kamis (11/10/2018) pukul 16.30.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.