Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Hidupkan Kembali Chernobyl untuk Energi, dengan Cara Beda

Kompas.com - 08/10/2018, 20:35 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com – Masih ingat dengan bencana Chernobyl? Kecelakaan reaktor nuklir Nomor Empat di situs energi nuklir Chernobyl yang terjadi pada tanggal 26 April 1986 tersebut merupakan yang terburuk dalam sejarah.

Akibat kejadian tersebut, tiga per empat Eropa terkontaminasi dan ratusan ribu orang harus dievakuasi dari area seluas 2.600 kilometer persegi yang kini disebut Zona Eksklusi. Area ini diperkirakan tidak akan bisa ditinggali manusia lagi hingga 24.000 tahun ke depan.

Namun, Ukraina memutuskan untuk kembali menggunakan Chernobyl dalam upaya memproduksi energi, tentunya bukan dengan cara yang sama.

Dilaporkan oleh AFP, Jumat (5/10/2018), negara tersebut mengeluarkan biaya 1 juta euro atau sekitar Rp 17,5 miliar untuk membangun sebuah pembangkit listrik bertenaga surya sederhana yang bisa menghasilkan satu megawatt, cukup untuk menghidupkan listrik 2.000 rumah tangga.

Baca juga: Gara-gara Cekcok Serbia-Kosovo, Jam Elektrik di Eropa Telat 6 Menit

Pembangkit listrik bertenagaya surya ini dibangun di dalam Zona Eksklusi, hanya berjarak sekitar 100 meter dari pembangkit energi nuklir Chernobyl yang kini ditutupi sarkofagus untuk mencegah kontaminasi lebih lanjut.

Chernobyl yang kini ditutup sarkofagus tidak berjarak jauh dari pembangkit listrik tenaga surya yang baru.Genya SAVILOV / AFP Chernobyl yang kini ditutup sarkofagus tidak berjarak jauh dari pembangkit listrik tenaga surya yang baru.

Ini baru langkah awal karena mimpi Ukraina jauh lebih besar. Negara tersebut berencana memperluas pembangkit energi tenaga surya ini dari 1,6 hektar menjadi 2.500 hektar yang bisa menghasilkan energi 100 megawatt. Dengan demikian, Ukraina bisa memutuskan ketergantungannya akan gas alami dari Rusia.

Untuk mencapai mimpi itu, Ukraina sedang mencari investor dengan menawarkan tanah Zona Eksklusi yang murah dan koneksi langsung dari pembangkit listrik tenaga surya ke jaringan listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com