Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/10/2018, 17:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

ARKANSAS, KOMPAS.com - Sebuah lubang kecil di Arkansas, AS menjadi pusat perhatian beberapa minggu belakangan.

Itu karena lubang tersebut menyemburkan api setinggi 3,6 meter dan terus menyala pada ketinggian 2,4 meter selama lebih dari 40 menit.

Sayangnya, tak ada yang sempat merekam fenomena tidak biasa yang terjadi pada 17 September 2018 lalu. Kepala Pemadam Kebakaran setempat, Donald Tucker menyebut dirinya terlalu sibuk untuk menjauhkan warga dari api hingga lupa mengambil foto atau video.

"Saya mengambil pengukur suhu dan menunjukkan bahwa di dalam lubang itu bersuhu 780 derajat (Farenheit)," kata Tucker diwartakan Forbes, Rabu (03/10/2018).

"Tapi apa yang menyebabkannya? aku tidak tahu," sambungnya.

Meski masih dalam penyelidikan, pemerintah setempat sudah mengeluarkan kemungkinan peristiwa ini berkaitan dengan ritual setan.

Penyelidikan ahli geologi dari Lembaga Geologi Arkansas menemukan lubang tersebut diperkirakan digali olegh hewan.

"Kami mengukur lubang itu dengan sebuah kamera dan menetapkannya berukuran memanjang sebelum memotong parit drainase di dekatnya sekitar 3 meter dan 1 meter di bawah permukaan tanah," tulis laporan dari lembaga tersebut dikutip dari Science Alert, Jumat (05/10/2018).

Namun jelas hewan penggali lubang tersebut tidak bisa melepaskan api yang tinggi.

Penyelidikan kemudian diarahkan pada saluran bahan bakar di wilayah itu. Setelah Departemen Kualitas Lingkungan Arkansas (ADEQ) memeriksa empat tangki penyimpanan bahan bakar bawah tanah, tidak ditemukan kebocoran.

Baca juga: Ada Ular Keluar dari Lubang Ventilasi Mobil, Ini Penjelasannya

"Berdasarkan inspeksi ADEQ, tidak tampak bahwa salah satu dari tangki ini berkontribusi terhadap kebakaran," departemen tersebut menegaskan.

"Kami tidak dapat berspekulasi tentang penyebab lain yang mungkin karena kami belum terlatik melakukan penyelidikan dengan skenario semacam ini," imbuhnya.

Untuk itu, lembaga geologi AS tersebut mencoba menganalisis sampel tanah.

"Sampel tanah bisa menjelaskan segala kemungkinan mulai dari bensin atau apapun yang diletakan di lubang atau migrasi pencemaran air tanah seperti bensin,"kata Ty Johnson dari Lembaga Geologi Arkansas.

"Apa jenis bahan bakar yang mereka gunakan untuk membuatnya begitu bersih dan tidak ada jelaga dan tidak ada kerusakan? Dan apa yang digunakan untuk menyalakan api? Ada terlalu banyak pertanyaan jika itu bukan kesengajaan, apakah itu hanya untuk bercanda," tegas Johnson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com