Berusia 1.000 Tahun, Jimat Berbahasa Arab Ini Ditemukan di Yerusalem

KOMPAS.com - Tim arkeolog dari Israel Antiquities Authority (IAA) dan Universitas Tel Aviv menemukan jimat dari tanah liat yang diprediksi berusia 1.000 tahun di situs sejarah tertua Yerusalem.

Jimat yang ditemukan di lahan parkir Givati, City of David, Jerusalem Walls National Park itu seukuran uang logam dan ada tulisannya.

"Kareem percaya pada Allah. Tuhan semesta alam adalah Allah," begitulah bunyi tulisan dalam kaligrafi khas dinasti Abbasiyah yang berhasil dianalisis para ilmuwan.

Dari tulisan ini, ahli mempercayai jimat doa itu pernah dimiliki seseorang bernama Kareem dan merupakan jimat pembawa berkah.

Baca juga: Misteri Ukiran 11 Unta Berusia 2.000 Tahun di Gurun Arab Saudi

Dilansir Live Science, Senin (18/6/2018), jimat adalah sesuatu yang wajar bagi orang Yerusalem di masa lalu.

"Tujuan jimat seperti ini adalah untuk mendapat perlindungan pribadi," kata Yiftah Shalev dari IAA kepada Haaretz.

"Sejak zaman dahulu, jimat digunakan untuk mencari perlindungan dari "sesuatu" yang jahat," imbuh Shalev.

Para arkeolog menemukan jimat ini di sebuah ruangan kecil rahasia di bawah lantai.

Namun tidak jelas apakah Kareem kehilangan benda ini atau sengaja menyembunyikannya untuk melindungi bangunan.

Baca juga: Arkeolog Temukan Jejak Kaki Tertua di Dunia