Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah Sel Surya yang Fleksibel Diproduksi Secara Massal?

Kompas.com - 11/06/2018, 18:34 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Sumber EurekAlert

KOMPAS.com - Pada saat ini, dunia sedang berlomba-lomba untuk menciptakan sumber energi yang ramah lingkungan. Langkah yang paling umum adalah memanfaatkan energi matahari dengan menggunakan panel surya besar yang dipasang di atap rumah.

Di masa depan, hal ini bisa diubah oleh inovasi baru, yakni sel surya kering yang lebih fleksibel dan ramah lingkungan. Jika bisa diproduksi secara massal, sel surya kering akan bisa digunakan untuk mengisi daya ponsel, mobil, dan bahkan pakaian.

Masalahnya, bisakah sel surya ini diproduksi secara massal dan tetap ramah lingkungan? Hal itulah yang sedang diselidiki oleh para ahli dari Universitas Aalto di Finlandia dan Université de Montréal.

Baca Juga: Manfaatkan Buah Naga untuk Sel Surya, Siswa Ini Berlaga di Amerika

Dalam siaran pers yang dimuat oleh Eurekaalert, Rabu (6/6/2018), para ahli mengungkapkan bahwa agar bisa segera diproduksi massal, produksi sel surya harus menggunakan proses roll-to-roll, yaitu mencetakkan sel elektronik pada gulungan plastik atau lapisan logam yang fleksibel.

Selain itu, untuk memenuhi standar kelayakan perangkat di dunia industri, masa pakai perangkat harus lebih lama. Inovasi baru pada penutup perangkat juga dibutuhkan agar cairan elektrolit di dalam perangkat tidak merembes keluar.

"Sel surya fleksibel biasanya dibuat pada logam atau plastik, dan keduanya memiliki bahaya sendiri-sendiri, misalnya logam dapat berkorosi dan plastik memungkinkan air dan kotoran lain untuk merembes," kata Dr Kati Miettunen, manajer proyek di Bioproduk dan Biosystems di Departemen Aalto.

Sementara itu, para ahli menemukan bahwa mengikat susbstrat dengan teknik konvensional, seperti menggunakan kaca dalam glass-frit bonding, ternyata tidak sesuai dengan sel yang fleksibel.

Baca Juga: Bukan Hanya Merusak Kulit, Sinar Matahari Juga Bisa Merusak Mata

"Syarat lain untuk mengomersialkan sel surya adalah membuat masa pakai perangkat sesuai dengan energi yang tertanam, sehingga sel surya tidak akan terdegradasi sebelum mereka menghasilkan lebih banyak energi daripada yang digunakan untuk membuatnya," tambah Jaana Vapaavuori, asisten profesor dari departemen kimia Université de Montréal.

Miettunen juga mengatakan, penemuan baru dengan menggunakan biomaterial atau bahan hibrida seperti bubur kayu sebagai substrat untuk sel sangat mungkin dilakukan di masa depan.

Kemampuan alami bahan-bahan tersebut dapat menyaring kotoran dan akan bekerja dengan baik sebagai sel surya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber EurekAlert
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com