Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Studi Ilmiah Akan Ungkap Keberadaan Monster dalam Dongeng

Kompas.com - 25/05/2018, 17:30 WIB
Monika Novena,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama ratusan tahun danau Loch Ness di Skotlandia sepertinya tak pernah lepas dari pembicaraan orang. Konon ada moster yang tinggal di sana, berleher panjang dan memiliki punuk, berenang di antara tenangnya danau.

Dongeng yang diwariskan turun temurun inipun akhirnya membuat penasaran. Tak sedikit yang percaya bahwa mahluk ini memang benar ada dan merupakan mahluk prasejarah yang tersisa. Sementara yang lainnya hanya menganggap monster Loch Ness tak lebih sebagai isapan jempol belaka.

Kini sebuah tim internasional berencana melakukan sebuah penelitian di danau Loch Ness. Tim gabungan dari Inggris, Denmark, Amerika Serikat, Australia dan Perancis berencana untuk melakukan penyelaman di danau Lonch Ness.

Mereka akan mengambil sampling DNA lingkungan (eDNA) dan membuat daftar dari setiap mahluk hidup di Loch Ness. Hasil pengambilan sampel eDNA kemudian akan dibandingkan dengan danau lain di dataran tinggi Skotlandia.

"Setiap kali ada mahluk bergerak melalui lingkungannya, ia meninggalkan bagian kecil DNA dari kulit, sisik, bulu, feses dan juga air seni," kata Neil Gemmell, peneliti sekaligus penulis utama penelitian ini.

"DNA bisa direkam, diurutkan dan kemudian digunakan untuk mengidentifikasi mahluk hidup dengan membandingkan data dari 100.000an organisme yang sudah diketahui urutan genetiknya. Jika sampai tidak ada yang cocok, kita umumnya dapat mengetahui di mana pohon keluarga yang sesuai," tambahnya seperti dikutip dari Science Alert, Rabu (23/5/2018).

Baca juga: Fosil Otak Monster Laut Ini Ungkap Evolusi Makin Kompleks

Walaupun Gemmel yang juga seorang ahli genetika serta profesor di University of Otago, sebenarnya meragukan adanya makluk itu, ia dan timnya tetap akan berusaha mencari bukti DNA. Da tetap berpikiran terbuka.

Riset ini sebenarnya tidak hanya sekedar mencari keberadaan monster dongeng tersebut. Studi ini bertujuan mengungkap keunikan ekositem Loch Ness.

"Memang monster Loch Ness menjadi satu hal yang menghubungkan dalam studi ini. Tapi ada sejumlah besar pengetahuan baru yang bisa kita peroleh mengenai organisme apa saja yang menghuni Loch Ness," kata Gemmel.

Ia pun berharap bisa menemukan spesies baru di perairan ini, terutama bakteri baru. Penelitian ini juga dapat menjelaskan sejauh mana spesies invasif seperti salmon pink Pasifik telah mengganggu ekosistem danau.

Tim internasional ini juga berharap dengan studi ini dapat menunjukkan bagaimana sains bekerja.

"Kami memiliki kesempatan melalui proyek ini untuk menunjukkan proses ilmiah, bagaimana hipotesis dibuat dan kemudian diuji, mereplikasi, mengontrol, dan memperhitungkan bias pengamatan menggunakan metode double-blind. Ini semua adalah bagian penting dari cerita ini," tambah Gemmell.

Jika Nessie memang benar-benar ada di luar sana, dia tidak akan bisa bersembunyi dari kita lebih lama lagi.
 
Baca juga: Mengenal Monster Ular dari Zaman Prasejarah yang Makan Buaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com