Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segelas Alkohol di Atas Batas Aman Memperpendek Umur 30 Menit

Kompas.com - 13/04/2018, 12:14 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Bukan lagi rahasia jika minum alkohol berpengaruh pada tubuh manusia. Sebuah penelitian terbaru kembali menegaskan hal ini.

Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Cambridge ini menegaskan bahwa minum alkohol bisa mempersingkat hidup Anda. Penelitian itu juga menyebut bahwa setiap gelas anggur atau bir yang diminum setelah batas aman memotong setengah jam umur yang diharapkan hingga 40 tahun.

Dalam laporan yang dipublikasikan di jurnal medis the Lancet, para peneliti menjelaskan batas aman minum anggur atau alkohol adalah sekitar lima gelas berukuran 175 mililiter dalam seminggu, sekitar 100 gram atau 12,5 unit total per minggu.

Lebih dari batas tersebut, alkohol bisa menimbulkan berbagai risiko penyakit seperti stroke, aneurisma fatal (arteri pecah di dada), gagal jantung, hingga kematian.

Baca juga: Penelitian Terbaru Ungkap Konsumsi Wine Baik untuk Kesehatan Mulut

Para peneliti mengatakan, risiko bagi orang yang berusia 40 tahun atau lebih ketika minum dalam batas tersebut sebanding dengan merokok.

"Makalah ini memperkirakan seseorang berusia 40 tahun minum 4 unit sehari di atas batas aman (setara dengan 3 gelas anggur setiap malam) memiliki harapan hidup lebih rendah dua tahun... Jadi seolah-olah setiap unit di atas batas aman mengambil rata-rata 15 menit kehidupan seseorang atau hampir sama dengan sebatang rokok," ungkap David Spiegelhalter, Profesor di University of Cambridge dikutip dari The Guardian, Kamis (12/04/2018).

"Tentu saja, terserah kepada individu apakah mereka pikir (makalah) ini bermanfaat," imbuhnya.

Meski menyimpan bahaya, minum alkohol punya beberapa manfaat. Salah satunya adalah mengurangi kemungkinan serangan jantung yang tidak fatal.

"Namun, ini harus mempertimbangkan risiko yang lebih tinggi terkait dengan penyakit serius dan berpotensi fatal, seperti penyakit kardiovaskular lain," ungkap Dr Angela Wood, penulis utama penelitian ini.

Untuk mendapat temuan ini, para peneliti memasukkan data dari hampir 600.000 peminum dari 83 studi di 19 negara. Sekitar setengah peserta melaporkan minum alkohol lebih dari 100 gram per minggu.

Para peneliti menemukan kematian dini meningkat pada orang yang mengonsumsi alkohol lebih dari 100 gram per minggu atau setara lima hingga enam gelas anggur atau bir.

Sedangkan pada orang berusia 40 tahun yang minum sekitar 100 hingga 200 gram seminggu memangkas harapan hidup mereka hingga 6 bulan. Hal ini terus meningkat selaras dengan banyaknya alkohol yang dikonsumsi.

Baca juga: White Wine Tingkatkan Risiko Kanker Kulit Mematikan

Temuan ini mendapat tanggapan dari Tim Chico, profesor kedokteran kardiovaskular di University of Sheffield. Chico mengatakan, perokok kehilangan harapan hidup rata-rata 10 tahun.

"Namun, kami berpikir dari bukti sebelumnya bahwa ada kemungkinan bahwa orang yang minum lebih dari 43 unit kemungkinan akan kehilangan harapan hidup lebih banyak. Saya tidak terkejut jika peminum berat kehilangan harapan hidupnya seperti perokok," ungkapnya.

"Penelitian ini menjelaskan bahwa pada jumlah tersebut tidak ada manfaat kesehatan dari minum alkohol," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com