Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/02/2018, 10:07 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah Anda berbicara dengan diri Anda sendiri? Mungkin banyak orang berpikir bicara sendiri atau self-talk terkait erat dengan gangguan jiwa seperti skizofrenia atau semacamnya.

Akibatnya, banyak orang merasa tidak nyaman berbicara dengan diri sendiri. Padahal,  hal tersebut tak sepenuhnya benar.

James McConnell, seorang ahli biologi dan ahli psikologi hewan Amerika, mengatakan bahwa berbicara sendiri sebenarnya sehat secara psikologis. Hal serupa juga diungkapkan oleh Jill Bolte Taylor, seorang ahli saraf.

Baca juga: Bicara Sendiri Tanda Anda Sehat dan Cerdas

Membuat Fokus

Taylor dalam bukunya yang berjudul My Stroke of Insight menyebut bahwa berbicara kepada diri sendiri dengan keras dapat membuat pikiran lebih fokus. Bahkan, cara ini bisa disebut sebagai "alat yang hebat" (untuk membuat pikiran fokus).

Selain kedua ahli tersebut, para ahli lain juga punya pandangan serupa. Misalnya Gary Lupyan dan Daniel Swingley dalam laporannya di The Quarterly Journal of Experimental Psychology, menyebut bahwa berbicara dengan diri sendiri juga berfungsi sebagai pidato mandiri.

Cara ini juga disebut membuat kita lebih mudah untuk mendeteksi keberadaan benda yang dicari. Dengan mengutarakan nama benda secara keras membuat kita lebih mudah membayangkan bentuk benda tersebut dibandingkan hanya memikirkannya saja.

Fenomena ini disebut dengan hipotesis timbal balik.

Merasa Lebih Baik

Sayangnya, belum jelas bagaimana hipotesis timbal balik ini dapat diterapkan pada konsep kebahagiaan. Mungkinkah saat kita mengucapkan kebahagiaan pada diri sendiri membuatnya menjadi ada?

Ternyata hal ini bisa dibuktikan oleh penelitian dari University of California, Los Angeles. Penelitian tersebut menemukan bahwa siswa yang mengulangi penegasan (kalimat) positif menunjukkan tingkat hormon stres yang lebih rendah.

Sebuah penelitian lain yang dipublikasikan dalam Personality and Social Psychology Bulletin oleh tim peneliti dari Columbia, Berkeley, dan Google menyebut bahwa penegasan positif membantu orang yang berada di posisi terendah untuk menunjukkan sisi yang lebih baik.

Lebih Terorganisir

Dalam tulisannya di PsychCentral yang berjudul "Talking to Yourself: A Sign of Sanity", psikolog Linda Sapadin menyebut bahwa berbicara pada diri sendiri membuat kita memusatkan perhatian, mengendalikan emosi, dan mencegah gangguan.

Baca juga: Sering Bicara Sendiri dan Tertidur Saat Beraktivitas, Gejala Apa?

Sapadin menyebut bahwa ini mungkin cara terbaik bagi beberapa orang untuk berorganisasi. Seperti orang yang membuat daftar tugas atau menggambar, mungkin bagi beberapa orang, pekerjaan lebih mudah jika dilakukan sambil mengucapkannya keras-keras.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com