JAKARTA, KOMPAS.com -- Hari ini (31/1/2018) sejarah akan tercipta dengan kehadiran super blue blood moon. Waktu yang dibutuhkan untuk menyaksikannya hanya hitungan jam.
Jika Anda teramat sibuk bekerja, menyisihkan waktu sebentar untuk menyaksikan fenomena alam ini niscaya tak akan merugi. Sebab, tak ada kesempatan kedua untuk melihat keindahan fenomena bulan malam nanti kecuali jika Anda diberikan keajaiban berumur super panjang.
Super blue blood moon ini baru muncul setelah 150 tahun. Analisis lain menyebutkan bahwa penampakan langka ini hanya terjadi dengan rasio 1:2.380 purnama atau satu kali dalam 192 tahun.
Nah, gerhana bulan malam ini akan mulai terjadi pada pukul 17.49 WIB dan masuk gerhana total pada 19.51 WIB. Puncak gerhana akan terjadi pada pukul 20.29 WIB dan gerhana total berakhir pada pukul 21.08 WIB.
Baca juga : Mengapa Indonesia Beruntung soal Super Blue Blood Moon?
Jika terlewat, gerhana bulan sebagian masih bisa disaksikan hingga pukul 22.11 WIB. Peristiwa bersejarah itu akan berakhir pada pukul 23.09 WIB. Dengan demikian, total durasi gerhana berlangsung selama 5 jam 20,2 menit.
Berikut ini adalah 23 tempat pengamatan super blue blood moon bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika di Indonesia:
1. Stasiun Geofisika Mata Ie Banda Aceh di Area Gedung Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC).
2. Balai Wilayah I Medan dan Stasiun Geofisika Tuntungan Medan di halaman kantor Stasiun Geofisika Tuntungan.
3. Stasiun Geofisika Padang Panjang di Area Jam Gadang, Bukittinggi
4. Halaman kantor Stasiun Geofisika Kepahiyang, Bengkulu
5. Stasiun Geofisika Tangerang di Masjid Raya Al-A'zhom, Kota Tangerang
6. BMKG Pusat di Dermaga Hati Taman Impian Jaya Ancol Jakarta
7. Halaman kantor Stasiun Geofisika Bandung
8. Halaman kantor Stasiun Geofisika Yogyakarta
9. Stasiun Geofisika Karangkates di Halaman Masdjid Al Ikhlas Karangkates, Jawa Timur