Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesehatan Pasangan Korban Diskriminasi Menurun, Ini Sebabnya

Kompas.com - 15/01/2018, 21:32 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber Futurity

KOMPAS.com - Mendapatkan perlakuan diskriminatif tentu membuat mental seseorang jatuh. Tak hanya itu, beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa mendapatkan diskriminasi membuat kesehatan seseorang menurun.

Baru-baru ini, sebuah penelitian menyebutkan bahwa bukan hanya korban diskriminasi yang kesehatannya menurun tapi pasangannya juga.

Penelitian yang dilakukan oleh Michigan State University tersebut dilakukan pada hampir 2.000 pasangan. Pasangan-pasangan tersebut dipilih setelah mempertimbangkan bagaimana pengalaman diskriminasi dari kedua orang dalam sebuah hubungan terkait dengan kesehatan mereka.

"Kami menemukan bahwa ketika seseorang mengalami diskriminasi, mereka melaporkan kesehatan dan depresi yang buruk. Namun, itu bukan cerota lengkapnya, stres ini menlonjak dan mempengaruhi kesehatan pasangan mereka juga," kata William Chopik asisten profesor psikologi di Michigan State University dikutip dari Futurity, Senin (11/12/2017).

Baca juga: Bagaimana Stres Bisa Menimbulkan Penyakit? Sains Menjelaskan

Para peneliti mempelajari data survei terhadap 1.949 pasangan berusia 50 sampai 94 tahun. Para peserta melaporkan kejadian diskriminasi yang dialami.

Selain itu, mereka juga diminta melaporkan tingkat kesehatan, depresi, ketegangan hubungan dan kedekatan antar-pasangan.

Hasilnya, Chopik menyebuh bahwa penelitian itu menemukan bahwa masalahnya bukan dari mana diskriminasi tersebut berasal (baik diskriminasi tentang ras, usia, jenis kelamin, atau faktor lainnya).

"Masalahnya adalah mereka merasa diperlakukan secara tidak adil. Itulah dampak terbesar kesehatan orang tersebut," ungkap Chopik.

Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Social Psychological and Personality Science tersebut juga menunjukkan bahwa diskriminasi memiliki efek "menular" terhadap pasangan. Sebab orang yang terikat dalam sebuah hubungan, apa yang terjadi dalam hubungan tersebut akan berpengaruh pada kesehatan dan kesejahteraan kita, kata Chopik.

"Kami menemukan bahwa banyak efek berbahaya dari diskriminasi terhadap kesehatan terjadi karena hal tersebut merusak hubungan kita," ujar Chopik.

"Ketika salah satu pasangan merasakan diskriminsai, mereka membawa stres tersebut ke rumah dan hal itu mengganggu hubungan. Jadi, stres ini tidak hanya memberi efek negatif pada kesehatan mereka sendiri tapi juga pada pasangannya," sambung Chopik.

Baca juga: Pasien Lupus Minta BPJS Kesehatan Tidak Diskriminasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau