Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/12/2017, 22:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Natal sering kali diidentikkan dengan kartu ucapan dan perayaan. Tapi bagaimana jika Anda mendapat kartu Natal terkecil di dunia?

Inilah yang dibuat oleh para ilmuwan Inggris. Mereka mengklaim telah menciptakan kartu Natal terkecil di dunia, sebuah ucapan musiman yang sangat kecil hingga lebih dari 200 juta benda ini dapat masuk dalam sebuah perangko standar.

Kartu ucapan terkecil ini dibuat oleh National Physical Laboratory (NPL), sebuah laboratorium pengukuran standar nasional Inggris. Ukuran kartu ini adalah 15 x 20 mikrometer.

Sebagai gambaran, satu mikrometer adalah sepersejuta meter.

Tak hanya dari ukurannya, kartu ini juga unik dari bahan yang digunakan yaitu silikon nitrida (bahan yang digunakan dalam keramik) berlapis platina. Selain itu, benda ini diilustrasikan menggunakan sinar ion terfokus.

Baca juga: Para Astronot Habiskan Malam Natal Menonton Star Wars: The Last Jedi

Penutup kartu ini menampilkan sketsa manusia salju di atas kalimat "seasons greetings". Di dalamnya juga terdapat pesan Natal.

Salah satu pembuat kartu tersebut, Dr David Cox dari NPL, yang menciptakannya bersama rekannya Dr Kin Mingard. Cox mengatakan bahwa teknologi yang digunakan dalam pembuatannya memiliki kegunaan yang lebih praktis.

"Kami menggunakan alat yang menciptakan kartu untuk mengukur ketebalan fitur sangat kecil secara akurat dalam bahan, membantu membuka teknologi baterai dan semikonduktor baru. Ini adalah perkembangan yang benar-benar menggairahkan," ungkap Cox dikutip dari Reuters, Senin (18/12/2017).

NPL mengatakan bahwa kartu Natal terkecil sebelumnya berukuran 200 x 209 mikrometer. Mereka kemudian membuat kartu baru berukuran 100 kali lebih kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com