Data BMKG Tunjukkan Ekstremnya Hujan Jakarta Senin Kemarin

JAKARTA, KOMPAS.com – Meski dimulai dengan sinar matahari yang cerah, sejak Senin (11/12/2017) siang DKI Jakarta menjadi kelabu. Hujan mengguyur hingga petang dan menyebabkan sejumlah tempat tergenang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat, hingga pukul 18.00 WIB terdapat 31 genangan air di lima wilayah Jakarta. Genangan air paling banyak terjadi di Jakarata Selatan.

Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Mulyono Rahadi Prabowo mengatakan, pihaknya telah melakukan pengamatan curah hujan yang terjadi pukul 13.00 hingga 16.00 WIB. Dalam rentang waktu tersebut, curah hujan termasuk sangat lebat.

Kondisi ini didapatkan dari hasil pengamatan delapan stasiun meteorologi dan sembilan stasiun klimatologi. Keberadaan stasiun tersebut tersebar di wilayah Jabodetabek.

“Curah hujan tertinggi mencapai 83 milimeter per tiga jam di wilayah Kemayoran,” kata Mulyono melalui pesan singkat, Senin (11/12/2017).

Setelah Kemayoran, curah hujan terbesar lainnya berada di Pulomas sebesar 68,6 milimeter, Cengkareng 48 milimeter, Ciganjur 46,4 milimeter, Tanjung Priok 40 milimeter.

Baca Juga : Dahlia dan Cempaka Sudah Luruh, Kenapa Hujan Lebat Guyur Jakarta?

Mulyono menjelaskan, curah hujan yang terjadi di Kemayoran termasuk dalam kategori sangat lebat. Kondisi itu juga terjadi bila curah hujan lebih dari 20 milimeter per jam.

Curah hujan lebat berada di kisaran 10-20 milimeter per jam, curah hujan sedang 5-10 milimeter per jam, dan curah hujan ringan 1-5 milimeter per jam.

Analisis BMKG menyebutkan, kondisi ini terjadi karena sirkulasi siklonik atau pusaran angina di Samudra Pasifik Timur Filipina dan Samudra Hindia Selatan Sumatera, dengan level cukup besar.

Kemudian, massa udara basah lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Indonesia. Proses konveksi juga mendukung pertumbuhan awan hujan.

Pada Selasa (12 Desember 2017), hujan lebat diperkirakan akan mengguyur hampir seluruh wilayah di pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi tengah, dan Papua.

Selain itu, potensi hujan lebat yang disertai angin kencang dan kilat pada Selasa (12/12/2017) mungkin di alami wilayah Sumatera Barat, Nusa tenggara Timur, Maluku, dan Papua Barat.

Baca Juga : Petir Simpan Rahasia, Ada Hujan Tak Kasatmata dalam Setiap Sambarannya