Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderita Kanker di NTT Meningkat Tiap Tahun, Kanker Serviks Terbanyak

Kompas.com - 26/10/2017, 13:11 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Direktur Rumah Sakit Umum WZ Johannes Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Dominikus Minggus Mere mengatakan, jumlah pengidap kanker di wilayah itu terus meningkat setiap tahun.

Menurut Dominikus, data bertambahnya angka pengidap kanker itu diperoleh pihaknya dalam rentang waktu tiga tahun terakhir ini

"Setelah kita hitung baik-baik selama tiga tahun terakhir jumlah penderita kanker di NTT terus bertambah dan cukup tinggi peningkatannya," ungkap Dominikus.

Pada tahun 2015 lanjut Dominikus, jumlah penderita kanker yang ada di NTT mencapai 240 orang, kemudian pada 2016 jumlahnya mencapai 910 orang dan sampai pada September 2017 meningkat menjadi 860 orang.

"Angka itu kita prediksi akan terus bertambah hingga 1.000 orang lebih, mengingat masih ada sisa tiga bulan lagi hingga akhir 2017.

Dominikus menjelaskan, data distribusi penderita kanker berdasarkan organ menurut pemeriksaan histopatologi di instalasi patologi anatomi RSUD WZ Johanes penderita kanker terbanyak adalah kanker serviks dengan jumlah 32 jiwa.

Selanjutnya, kanker ovarium 31 jiwa, kanker payudara 27 jiwa, rongga mulut 16 jiwa, thyroid dan saluran cerna 14 jiwa, serta kelenjar getah bening 12 jiwa.

Dalam pemeriksaan lanjutan kepada para pasien, hampir sebagian penyakit kanker ditemukan pada kondisi yang sudah masuk stadium lanjut.

"Angka kesembuhan dan angka harapan hidup pasien kanker belum seperti yang diharapkan meskipun tata laksana kanker telah berkembang dengan pesat,"sebutnya.

Untuk mencegah semakin berkembangnya pengidap kanker, RSUD WZ Johanes sendiri sudah mempersiapkan sejumlah peralatan yang memadai serta SDM yang terlatih.

"Adapula pelatihan yang diberikan oleh Yayasan Kanker Indonesia (YKI) bekerja sama dengan Garuda Indonesia, diharapkan dapat menurunkan angka pengidap kanker di NTT,"tutupnya.

Di tempat yang sama, Ketua YKI DPD NTT Lusia Adinda Lebu Raya mengatakan, sejauh ini masih banyak warga yang masih saja takut untuk memeriksakan kesehatannya.

Istri Gubernur NTT Frans Lebu Raya itu menyebut, kehadiran YKI di NTT merupakan upaya yang dilakukan untuk menekan angka pengidap kanker semakin tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau