Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Sekolah Sehat di Sulawesi Utara, Seperti Apa Wujudnya?

Kompas.com - 20/10/2017, 17:21 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

TOMOHON, KOMPAS.com -- Dalam kunjungan kerja ke Sulawesi Utara, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat dr Anung Sugihantono, MKes, mengunjungi Sekolah Santa Clara Tomohon. Sekolah swasta ini adalah contoh sekolah sehat di Sulawesi Utara.

Selama kunjungan tersebut, murid-murid sekolah Santa Clara mempraktekan beberapa aspek dari sekolah sehat, termasuk pemberian pertolongan pertama di UKS, sikat gigi yang baik, dan cara mencuci tangan.

Diwawancarai pada hari Kamis (19/10/2017), Anung berkata bahwa SD ini adalah salah satu yang paling komprehensif dalam melakukan pembelajaran dan pendidikan, termasuk aspek-aspek perilaku.

"Anak-anak dibiasakan membawa bekal dan ditanya makan pagi atau tidak. Saya tadi juga cek beberapa (bekal) yang disiapkan dan ternyata sudah relatif lengkap, ada sumber karbohidrat, protein, dan hampir semua ada sayurnya," ujarnya.

Selain dari segi gizi, Anung juga senang menemukan kader kesehatan yang disebut dokter kecil di Sekolah Santa Clara Tomohon. Dia mengatakan, saya tadi juga berpesan pada dokter kecil di sini untuk tidak hanya berfokus pada pertolongan, tapi juga aspek-aspek pendidikan kesehatan.

"Jadi, saya ingin dokter kecil bisa memeriksa kuku dan jari teman-temannya, menanyakan sudah bawa bekal atau belum, dan mengontrol apakah bekalnya lengkap atau tidak," ujarnya lagi.

Anung menilai bahwa sekolah tersebut telah memiliki semua indikasi sekolah sehat, yaitu rasio ruangan dan murid yang mencukupi, perilaku murid sesuai dengan aspek kesehatan dan pendidikan, mekanisme pembelajaran yang menyediakan kader kesehatan di sekolah, dan peran serta dari keluarga dan masyarakat

"Teman-teman wartawan bisa lihat sendiri bahwa di sekitar sini saya tidak menemukan toko atau warung yang menjual rokok. Ini adalah indikasi sekolah sehat di samping sarana air bersih, jamban sehat, kantin sekolah, dan UKS," kata Anung.

Dia berharap agar sekolah ini bisa menjadi teladan tidak hanya untuk sekolah swasta lainnya, tetapi juga sekolah negeri di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau