Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulawesi Utara Punya 190 Puskesmas, Sudah Cukupkah?

Kompas.com - 19/10/2017, 10:16 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

MANADO, KOMPAS.com -- Salah satu daerah di Indonesia dinyatakan punya layanan kesehatan termaju di Indonesia adalah Sulawesi Utara. Hal ini tentunya tidak bisa dipisahkan dari peran puskesmas yang paling dekat dengan masyarakat.

Menurut data yang dipaparkan oleh dr Debie Kalalo, Msc PH selaku Kepala Dinas Kesehatan di Manado, Rabu (18/10/2017), Sulawesi Utara telah memiliki 190 puskesmas di 15 kabupaten atau kota, dan 100 di antaranya melayani rawat inap.

Apakah jumlah ini telah mencukupi kebutuhan kesehatan populasi Sulut yang mencapai 2,461 juta penduduk?

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat dr Anung Sugihantono, MKes, mengatakan, kalau rasio populasi dengan puskesmas sudah mencukupi karena satu puskesmas melayani kurang dari 20.000 orang.

"Tapi melihat jarak yang ada, jumlahnya belum memadai. Indikatornya masih ada kelompok masyarat dengan jumlah lebih dari 100 orang yang butuh 6-8 jam untuk mengakses puskesmas," imbuhnya.

Masalah jarak yang disebabkan oleh bentuk Sulawesi Utara yang berpulau-pulau ini juga menjadi kendala dalam mengakreditasi puskesmas. Hingga akhir September 2017, 26 puskesmas telah terakreditasi dan sisanya ditargetkan sudah diakreditasi pada 2019.

Pasalnya, akreditasi adalah standar pelayanan yang harus dilakukan. "Untuk mencapai pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas, (puskesmas) harus akreditasi," kata Debie.

Untuk menyelesaikan masalah ini dan menjangkau seluruh masyarakat, Anung mengungkapkan dua solusi yang telah digagas kementerian kesehatan, yakni mengembangkan puskesmas di daerah perbatasan dan konsep layanan bergerak.

Selain itu, untuk daerah-daerah seperti Sulawesi Utara, Maluku, dan sebagian kecil Papua Barat, pemerintah juga memberikan tambahan dana alokasi khusus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com