Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kok Bisa Alga di Danau Ini Tumbuh Seluas 250.000 Lapangan Sepak Bola?

Kompas.com - 06/10/2017, 09:07 WIB

KOMPAS.com -- Lapisan alga tebal menutupi permukaan Danau Erie di Amerika Utara minggu lalu, membentang hingga lebih dari 1813 km persegi atau lebih luas dari 250.000 kali lapangan sepak bola. Luasan dan frekuensi ledakan populasi alga cerah semacam ini terus meningkat sejak tahun 2000-an, demikian menurut New York Times

Penyebab utama fenomena ini sebagian besar karena penggunaan pupuk berat di lahan pertanian di sekitar danau. Hujan menyebabkan pupuk luruh dari tanah ke sungai yang kosong, dan berakhir ke Danau Erie. 

(Baca juga: Mengapa “Laut Mati” di China Ini Tiba-tiba Berwarna-warni?)

Danau tersebut kini mengalami ledakan populasi alga setiap musim panas. Ledakan alga juga terjadi di danau-danau seluruh dunia akibat kenaikan suhu global dan peningkatan penggunaan pupuk—demi menghasilkan tanaman pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan populasi global yang kian meningkat. 

Meski demikian, tak semua ledakan alga bisa mencapai tingkat beracun. Ledakan laga di Danau Erie saat ini terus diawasi dan diketahui bahwa tingkat toksisitasnya masih rendah. Namun tetap saja, ledakan alga yang besar seperti ini dapat berdampak pada sektor ekonomi pariwisata daerah tersebut, karena masyarakat masih menghindari kawasan danau  akibat alga yang berbau busuk. 

David Spangler, wakil presiden Lake Erie Charter Boat Association, mendeskripsikan alga kepada New York Times sebagai zat berbau busuk, mirip kulit di permukaan air, dan begitu tebal hingga orang-orang bisa menuliskan nama mereka di atasnya.

Artikel ini sudah pernah tayang di National Geographic Indonesia dengan judul: Lapisan Alga Seluas 250.000 Lapangan Sepak Bola Tutupi Permukaan Danau Erie

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau