Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Ikan Gupi Juga Punya Kepribadian seperti Manusia

Kompas.com - 27/09/2017, 17:08 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

KOMPAS.com -– Manusia mungkin merasa bangga karena memiliki kepribadian. Setiap individu memiliki respons yang unik terhadap lingkungannya yang membuat mereka berbeda satu sama lain. Namun, siapa sangka bila kepribadian tidak hanya eksklusif pada manusia saja.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa berbagai hewan, mulai dari burung chickadee sampai udang, memiliki kepribadian. Namun baru kali ini, ikan gupi, spesies ikan liar asli dari Sungai Aripo di Trinidad, memperlihatkan kepribadiannya.

Sekelompok peneliti dari Penryn Campus, University of Exeter, Inggris yang dipimpin oleh Tom Houslay menciptakan sebuah eksperimen untuk mengetahui kepribadian ikan gupi. Mereka menggunakan 105 ikan gupi yang dikembangbiakkan di universitasnya.

(Baca juga: Ikan Tembus Pandang Bisa Selamatkan Manusia, Bagaimana Caranya?)

Secara reguler, setiap tiga hari, Houslay meneror gupi dengan ornamen linen berbentuk paruh bangau yang dilengkapi katrol bernama “Grim”, atau sebuah ikan predator hidup cichlid berjulukan “Big Al” yang tiba-tiba muncul di sisi lain akuarium.

Houslay dan timnya juga menyuntikkan polimer berkode warna di bawah sisik gupi untuk mempermudah indentifikasi. Aktivitas gupi direkam untuk menentukan waktu dan menganalisis setiap ikan ketika berhadap dengan Grim dan Big Al.

Hasil penelitian yang telah dipublikasikan dalam Journal Functional Ecology menyebutkan bahwa setiap gupi menunjukkan respons yang berbeda.

Setelah mengukur berapa lama gupi bersembunyi, tak bergerak, atau panik; Houslay dan timnya membuat kesimpulan bahwa ada beberapa ikan yang secara alami punya sifat pengecut dan ada beberapa yang  relatif berani.

(Baca Juga: Terungkap, Ikan Mas Bisa Hidup Berbulan-bulan Tanpa Oksigen)

"Beberapa dari mereka langsung pergi ke tempat penampungan," kata Houslay, ahli biologi evolusioner dan penulis utama studi tersebut.

Dia melanjutkan, beberapa hanya berhenti bergerak, mungkin berharap agar mereka tidak terlihat. Sementara itu, beberapa bergegas ke samping dan hanya berenang ke atas dan ke bawah mencoba melarikan diri.

Seperti diwartakan The Washington Post, meski gupi tumbuh bersama di akurium laboratorium, mereka nyatanya memiliki karakter yang unik. Hal ini penting untuk memperlajari evolusi makhluk hidup.

Houslay dan timnya akan beranjak pada eksperimen berikutnya. Mereka ingin tahu apakah kepiribadian gupi diturunkan secara genetik. Sebelum itu, mereka perlu membiakkan generasi gupi berikutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau