KOMPAS.com -- Lingkar pinggang kita seringkali membuat frustasi seiring bertambahnya usia. Hal ini terjadi pada hampir semua orang - kombinasi antara perubahan hormon, perubahan gaya hidup, dan genetika.
Tapi kapan lingkar pinggang yang semakin membesar mulai menjadi masalah kesehatan? Apa yang bisa kita lakukan untuk menghentikannya?
Menurut Departemen Kesehatan Australia, ada empat langkah untuk mengukur lingkar pinggang dengan tepat, yaitu:
Ukuran keliling pinggang menjadi penting karena hal ini adalah indikator lemak perut atau visceral yang anda miliki. Itulah lemak yang ada di sekitar bagian tengah tubuh termasuk perut.
Lemak semacam ini dalam jumlah sedikit justru bermanfaat karena melindungi organ vital kita.
Tapi lemak di perut juga menghasilkan lebih banyak zat peradangan yang mengganggu fungsi tubuh dibandingkan lemak di tempat lain pada tubuh seperti pantat atau paha.
"Bila kita memiliki banyak lemak visceral, lemak ini melepaskan banyak bahan kimia peradangan yang berdampak besar pada bagian tubuh lainnya," kata pakar kesehatan masyarakat Profesor Tim Gill dari University of Sydney.
Dampak itu termasuk peningkatan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Menurut Depkes Australia, pada pria, lingkar pinggang 94 sentimeter atau lebih berarti berisiko penyakit kronis. Jika ukuran lingkar pinggang anda 102 sentimeter atau lebih berarti "risiko yang sangat meningkat".
Bagi wanita, angka yang sesuai adalah antara 80 - 88 sentimeter.
Pada 2014-2015 pengukuran lingkar pinggang warga Australia rata-rata untuk pria adalah 97,5 cm sedangkan untuk wanita itu adalah 87,5 cm.
Lebih dari separuh pria Australia memiliki ukuran pinggang yang membuat mereka masuk kategori 'berisiko', sementara dua dari tiga wanita Australia masuk dalam kelompok ini.
Alat ukur yang baik
Sudah biasa jika menganggap lingkar pinggang tidak bisa diandalkan bagi mereka yang memiliki latar belakang tertentu yang mungkin memiliki postur lebih besar atau lebih kecil.
Tapi Prof Gill mengatakan lingkar pinggang kurang terpengaruh oleh faktor-faktor seperti etnisitas, tinggi dan otot dibandingkan ukuran lainnya seperti indeks massa tubuh (body mass index / BMI).