Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuma Tergores Kertas, Kenapa Bisa Nyeri Banget?

Kompas.com - 07/09/2017, 19:42 WIB

KOMPAS.com - Pernahkah jari Anda tergores tepian kertas hingga terluka? Biasanya, luka ini terasa lebih nyeri dibandingkan luka gores di tempat lain.

Jari memiliki nosireseptor atau reseptor ujung saraf bebas, lebih banyak per milimeter perseginya dibandingkan sisa permukaan tubuh lainnya. Oleh karena itulah kita selalu menggunakannya untuk merasakan sesuatu.

Kertas memiliki tepian yang cukup tajam untuk merobek kulit. Namun terlalu fleksibel dan tak cukup tajam untuk memotong daging dalam-dalam. Akhirnya kertas menggores jari layaknya gergaji yang tumpul, merusak jaringan kulit dengan kasar.

Baca Juga: Terjawab, Alasan Kenapa Laki-laki Punya Puting Meski Tak Menyusui?

Selain kasar, potongan yang diakibatkan oleh kertas terhadap jari menyebabkan luka yang dangkal. Hal ini menyebabkan nyeri yang lebih terasa, karena beberapa syaraf yang paling sensitif terkumpul di dekat permukaan kulit.

Lebih jauh lagi, goresan akibat kertas biasanya akan tersanya nyeri lebih lama karena sering kali hanya mengeluarkan sedikit darah atau tidak sama sekali.

Karena tidak ada darah yang menyumbat, luka pun tak segera menutup. Hal ini pun mengakibatkan syaraf terbuka ke udara dalam waktu yang cukup lama dan membuatnya terasa lebih perih. (Titania Febrianti)

Baca Juga: Mengapa Penis Tak Bertulang? Sains Ungkap Jawabannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com