Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Lewat Tanggal Kedaluwarsa, Haruskah Obat Dibuang?

Kompas.com - 04/08/2017, 09:05 WIB

KOMPAS.com -- Apakah laci di rumah Anda masih berisi tumpukan obat-obatan yang sebenarnya sudah kedaluwarsa?

Jika ya, Anda harus segera membuang mereka. Pasalnya, selain mengambil tempat di dalam rumah, obat-obatan yang sudah berakhir masa berlakunya juga dapat menimbulkan bahaya.

"Zat aktif di dalam obat mungkin sudah tidak ada lagi sehingga tidak efektif menyembuhkan atau malah bisa membuat kita sakit," kata Toni Riley dari proyek "Kembalikan Obat-Obatan yang Tidak Dipakai Lagi" atau RUM.

Dia melanjutkan, obat-obatan sebenarnya dibuat untuk disimpan dalam kondisi suhu tertentu, dan kebanyakan rumah kita tidak memenuhi syarat untuk menyimpan obat-obatan untuk waktu yang lama.

Jadi, bila Anda masih menyimpan obat-obatan dengan pikiran "Siapa tahu suatu saat akan saya gunakan lagi", maka ini adalah waktu yang tepat untuk membuangnya.

Anda juga perlu mengecek masa berlaku obat-obatan yang dibeli tanpa resep dokter seperti tablet penurun panas (paracetamol), obat batuk atau salep.

"Kalau Anda tidak menggunakannya lagi, mengapa mereka harus disimpan terus-terusan," kata Riley dalam perbincangan dengan ABC Radio Canberra.

Sebab, obat-obatan yang tidak digunakan lagi berpotensi jatuh ke tangan yang salah.

"Kita tahu bahwa di Australia, ada 5000 anak yang harus masuk rumah sakit setiap tahunnya karena memakan obat yang mereka temukan di rumah sendiri," kata Riley.

Menyimpan obat-obatan yang sudah lewat masa berlakunya di rumah juga bisa membingungkan mereka yang harus mengonsumsi beberapa macam obat, khususnya bagi orang-orang lansia.

"Jadi semakin bersih rumah kita dari obat yang sudah tidak digunakan lagi, kesehatan keluarga juga akan lebih baik," tambahnya.

Artikel ini sudah pernah tayang sebelumnya di Australia Plus dengan judul: Mengapa Obat kedaluwarsa Mesti Dibuang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com