Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neraka Dunia Itu Nyata, Ada pada Jarak 650 Tahun Cahaya dari Bumi Kita

Kompas.com - 06/06/2017, 11:52 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Astronom menemukan planet terpanas di jagat raya. Panasnya luar biasa sehingga manusia akan menjadi abu seketika jika berada di sana.

Planet itu bernama KELT-9b, berjarak 650 tahun cahaya dari bumi. Ukurannya raksasa, yaitu 2,8 kali ukuran Jupiter.

Scott Gaudi dari Ohio University yang terlibat penelitian mengatakan, suhu KELT-9b mencapai 4.600 Kelvin. Sebagai gambaran, 0 derajat celsius setara dengan 273 Kelvin.

Dengan suhu tersebut, KELT-9b lebih panas dari 80 persen bintang yang ada di alam semesta. Sementara jika dibandingkan dengan matahari, suhunya "hanya" selisih 1000 Kelvin. Suhu mataharo 5.600 Kelvin.

"Itu membuat planet ini menjadi planet terpanas di alam semesta dengan selisih yang jauh, ribuan derajat," kata Gaudi seperti dikutip Science Alert, Senin (5/6/2017).

Ada dua alasan utama KELT-9b sangat panas. Pertama, bintangnya sendiri, KELT-9, adalah salah satu bintang terpanas di jagat raya. Suhunya mencapai 10.700 Kelvin.

Kedua, jarak KELT-9b dengan bintangnya sangat dekat. Planet tersebut hanya memerlukan 1,5 hari ukuran bumi untuk mengelilingi bintangnya.

Para ilmuwan heran dengan eksistensi planet tersebut. Namun, pada saat yang sama, mereka tahu bahwa planet ekstrem macam itu takkan berumur lama.

"Sebab ketika kita punya bintang yang massif, sangat terang, radiasinya begitu intens sehingga merampas material dari permukaan planet," kata Alan Duffy dari Swinburne University.

Ia memprediksi, setiap detik, KELT-9b kehilangan 10 kilogram materinya. Tak perlu menunggu waktu miliaran tahun untuk melihat KELT-9b musnah.

Penemuan planet ini membuka cakrawala manusia tentang apa yang mungkin terdapat di alam semesta serta kelahiran dan kematian planet.

"Kita bisa lebih berani membayangkan adanya planet di bintang yang lebih massif dan terang," ungkap Duffy yang tak terlibat riset.

Temuan ini dipublikasikan di jurnal Nature minggu ini. Ilmuwan ke depan berharap bisa mengamati langsung planet terpanas ini dengan james Webb Telescope.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com