Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2017, 22:49 WIB

KOMPAS.com - Profesor Stephen Hawking kembali mengulang peringatannya bahwa kelestarian manusia bergantung pada pencarian rumah baru di luar Bumi. Ia meyakini, pencarian planet baru untuk dihuni harus dimulai dari sekarang.

Hal tersebut disampaikan Profesor Hawking dalam konferensi pers festival seni dan sains Starmus di London. “Saya sangat percaya kita harus mulai mencari planet alternatif yang mungkin dihuni,” katanya.

Ia menambahkan, “Kita kehabisan ruang di Bumi dan kita perlu menerobos keterbatasan teknologi yang mencegah kita hidup di tempat lain di alam semesta.”

Profesor Hawking bukanlah satu-satunya orang yang mengusulkan spesies multi-planet. Pendiri SpaceX, Elon Musk, juga memiliki rencana akbar untuk meluncurkan koloni luar angkasa dalam waktu 100 tahun mendatang. Selain itu, NASA juga telah menyatakan bahwa misi Mars-nya dapat membantu menempatkan manusia secara permanen di planet lain.

“Saya tidak sendiri dalam pandangan ini dan banyak rekan saya yang akan memberikan komentar lebih lanjut di Starmus bulan depan,” lanjutnya.

Profesor Hawking memang akan menjadi pembicara kunci dalam "Starmus Festival IV: Life And The Universe".

Starmus International Festival adalah sebuah pertemuan internasional yang berfokus pada astronomi, eksplorasi ruang angkasa, musik, seni, dan ilmu alam terpadu seperti biologi, fisika dan kimia.

Festival ini bertujuan menghadirkan pemahaman dan apresiasi terhadap sains kepada masyarakat luas. Para ilmuwan, seniman, musisi, penulis, pemimpin bisnis, dan lainnya, akan hadir dalam acara yang berlangsung pada 18–23 Juni 2017 di Trondheim, Norwegia.

Tulisan ini sebelumnya dimuat di National Geographic Indonesia dengan judul "Stephen Hawking: Kita Harus Mulai Mencari Planet Alternatif yang Mungkin Dihuni"

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com