Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Penggunaan Perabot Bayi Bisa Tingkatkan Risiko Cedera

Kompas.com - 21/03/2017, 09:05 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber Fox News

KOMPAS.com - Sebuah studi baru mengungkap, setiap delapan menit, ada seorang bayi berusia kurang dari 3 bulan yang masuk ke ruang gawat darurat akibat terjatuh dari perabot perawatan bayi.

Dari semua kasus gawat darurat yang melibatkan bayi, 80 persennya merupakan kasus bayi terjatuh dari perabot yang kerap digunakan orang tua dalam pengasuhan bayi mereka.

Studi yang dilakukan oleh Nationwide Children’s Hospital dan diterbitkan dalam jurnal Pediatrics ini, berusaha untuk menyoroti kekurangan di balik produk seperti baby carrier (gendongan bayi), kereta dorong, baby walker, boks tidur bayi, dan meja ganti popok.

Peneliti menganalisis kunjungan ruang gawat darurat sejak Januari 1991 sampai dengan Desember 2011, dan menemukan hampir 25 persen peningkatan kasus cedera pada bayi terbukti terkait dengan perabot yang tidak aman, USA Today melaporkan.

Kasus yang paling umum dari cedera ialah bayi terjatuh dari gendongan, boks, meja ganti popok, dan kereta dorong, dengan 81 persen cedera terjadi pada daerah kepala, wajah atau leher, beberapa bahkan menyebabkan gegar otak.

Tracy Mehan, peneliti dari Nationwide Children’s Hospital mengatakan, selain mengharapkan produsen untuk terus membuat perbaikan, orangtua harus ekstra hati-hati dalam membeli produk atau perabot bayi, dengan patokan standar keselamatan yang baik.

“Contohnya, orangtua harus menghindari membeli car seat bekas karena kualitas keamanan bisa menurun. Hindari pula menggunakan boks bayi yang diproduksi sebelum Juni 2011, karena standar keamanan yang belum update.”

“Dan setiap membeli perabot bayi, pastikan untuk meneliti kualitas, memeriksa informasi pengembalian barang cacat, apakah produk tersebut terdaftar, dan membaca buku manual untuk mengurangi risiko cedera,” kata Mehan.

Tak kalah penting, Mehan menambahkan, tetaplah fokus saat Anda menempatkan bayi dalam bidang tinggi, seperti meja ganti popok. Bila lengah sedikit, bayi bisa terjatuh dan berisiko alami patah tulang atau gegar otak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com