Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2017, 17:42 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang tak sadar mengalami gangguan makan, padahal gangguan ini bisa berakibat membahayakan. Sedikitnya, ada tiga gangguan makan yang cukup umum terjadi, yaitu makan sangat kalap (binge eating disorder), anoreksia, dan bulimia.

Kepala Departemen Psikolog Klinik LightHOUSE Indonesia, Tara Adhisti de Thouars, BA, M.Psi mengatakan, sebagian besar pasien gangguan makan adalah wanita mulai dari usia anak-anak, remaja, dan dewasa muda.

"Pada kasus anoreksia misalnya, pasien ingin kurus yang berlebihan karena meyakini bahwa cantik itu berarti memiliki tubuh yang kurus," kata Tara dalam temu media beberapa waktu lalu.

Gangguan makan ini bukan masalah sepele karena bisa meningkatkan berbagai risiko penyakit hingga kematian. Ada remaja mengalami anoreksia yang tak mau minum air karena takut gemuk atau hanya makan satu sendok per hari. Akibatnya, remaja tersebut mengalami kekurangan gizi yang bisa merusak organ tubuhnya.

Ada pula remaja yang selalu memuntahkan makanan yang baru saja ditelannya karena takut gemuk. Cara itu bisa membahayakan nyawa. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, dunia memperingati Eating Disorder Awareness Week (EDAW) pad 26 Februari-4 Maret 2017.

Psikolog dari Klinik LightHOUSE, Naomi Ernawati Lestari mengatakan, tema EDAW kali ini adalah "5 minutes can safe your life". Maksudnya, masyarakat diminta waktu hanya 5 menit menjawab pertanyaan untuk mengetahui apakah memiliki kecenderungan mengalami gangguan makan.

"Kita pengin masyarakat tahu, mereka punya kecenderungan gangguan makan enggak? Sebab gangguan makan bisa menurunkan berat badan secara drastis, gangguan ginjal, jantung, bahkan kematian. Kita ingin mencegah itu semua," kata Naomi.

Ada 6 pertanyaan yang diajukan.
1. Apakah Anda merasa kadang-kadang kehilangan kontrol makan Anda?
2. Apakah Anda pernah sampai merasa kesakitan karena Anda makan terlalu kenyang sampai begah?
3. Apakah Anda merasa diri Anda gemuk, sementara orang lain mengatakan Anda terlalu kurus?
4. Apakah makanan atau memikirkan makanan mendominasi hidup Anda?
5. Apakah pikiran untuk mengubah bentuk badan atau berat badan Anda mendominasi hidup Anda?
6. Apakah orang lain menjadi khawatir tentang berat badan Anda?

Jika ada 2 atau lebih jawaban "Ya", Anda berpotensi memiliki gangguan makan. Namun, jawaban pertanyaan tersebut bukanlah diagnosis klinis. Jadi sebaiknya, konsultasikan ke ahli gizi atau psikolog untuk mengetahuinya lebih lanjut.

Sering kali pasien gangguan makan datang terlambat mencari bantuan medis. Jangan sampai gangguan makan menjadi tidak terkontrol dan terus berlangsung hingga menyebabkan kematian. Nyawa akan terselamatkan bila ditangani dengan tepat sejak dini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com