KOMPAS.com - Kompetensi dan pengalaman yang dimiliki seorang dokter memang penting, namun jangan abaikan juga aspek kemampuan komunikasi seorang dokter saat akan memilih dokter.
Dokter yang tidak ramah, bahkan cenderung kurang menghargai pasien ternyata dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan. Demikian menurut penelitian tim dari Universitas Vanderbilt, Amerika Serikat.
Tim peneliti mengumpulkan data hasil operasi 32.000 pasien yang menjalani prosedur operasi di 7 pusat layanan kesehatan. Hasilnya, pasien yang dioperasi oleh dokter yang tidak ramah dan kasar cenderung mengalami komplikasi.
Disebutkan, pasien yang ditangani oleh dokter yang kurang ramah itu mengalami 14 persen komplikasi medis, misalnya saja infeksi pada bekas luka, pneumonia, emobilisme paru, stroke, atau pun sepsis.
Menurut ketua peneliti Gerald Hickson, dokter bedah yang kemampuan komunikasinya kurang dan tidak menghargai tenaga kesehatan lainnya (perawat atau dokter anestesi), cenderung tidak akan mengungkapkan jika menemui perubahan pada kondisi tubuh pasien.
Hickson menyarankan jika dokter yang menangani Anda tampak tidak menghargai, sampaikan keluhan pada pihak rumah sakit.