Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memakai Deterjen untuk Bermain "Bubble Gun" Berisiko Merusak Mata

Kompas.com - 07/02/2017, 09:05 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Banyak anak-anak yang senang bermain bubble gun atau pistol gelembung sabun. Namun, pemakaian sabun yang salah berisiko membuat mata anak cedera.

Menurut sebuah laporan baru yang diterbitkan dalam JAMA Ophthalmology, kasus cedera mata akibat sabun kimia pada anak usia prasekolah meningkat 32 kali lipat antara tahun 2012 dan 2016.

Cedera mata dengan sensasi terbakar tersebut diderita anak saat mereka bermain bubble gun atau pistol yang dapat menciptakan gelembung sabun. Banyak orangtua yang bahkan tidak menyadari potensi bahaya saat mereka menggunakan deterjen cuci cair.

"Hal ini berisiko sangat serius," kata rekan penulis studi, R. Sterling Haring. "Bahan kimia seperti yang ditemukan dalam deterjen cuci biasa dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, berisiko mengakibatkan kerusakan mata permanen bila gelembung tersebut mengenai mata anak."

Menurut laporan itu, hampir 85 persen dari kasus cedera mata terjadi di rumah. Meski hanya 12 kasus cedera mata yang berhubungan dengan penggunaan deterjen cair pada tahun 2012, namun di tahun 2016 ada 480 anak-anak yang alami cedera mata akibat deterjen yang tidak aman pada bubble gun.

"Selain cedera mata, ada potensi bahaya lain ketika anak-anak menganggap gelembung sabun seperti permen dan memakannya. Sehingga pada akhir 2016, 99 persen dari produk bubble gun dengan merek terdaftar telah diminta memenuhi standar keamanan bagi anak-anak,” kata Haring.

Walau begitu, masih banyak bubble gun yang dijual di pasaran tanpa standar keamanan, sehingga orangtua diminta lebih waspada ketika ingin membeli atau menggunakannya bersama anak-anak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com