Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2017, 12:00 WIB

KOMPAS.com - Kondisi kesehatan tubuh mengalami naik turun seiring pertambahan usia dan juga gaya hidup. Masalahnya, sebagian gangguan itu dapat membuat kita merasa malu untuk mengungkapkannya.

Lebih dari sekadar memalukan, ternyata gangguan kesehatan juga bisa menjadi sinyal adanya masalah kesehatan yang lebih besar. Misalnya, mengompol di usia dewasa bisa disebabkan karena gangguan kandung kemih atau bahkan penyakit mental.

Sebagian dari gangguan kesehatan yang memalukan itu bisa diobati atau diatasi agar tidak semakin buruk. Kuncinya adalah jangan malu memeriksakan diri ke dokter.

Berikut adalah beberapa gangguan kesehatan yang bisa membuat penderitanya merasa malu.

- Keringat berlebih
Disebut juga dengan hiperhidrosis, keringat berlebih dapat dialami seseorang meski cuaca sedang sejuk atau ia tidak beraktivitas fisik.

Para ahli mengatakan hiperhidrosis terjadi pada orang yang kelenjar keringatnya sangat aktif, serta pada orang dengan gangguan penyakit, misalnya kecemasan, penyakit jantung, menopause, atau kanker.

Selain merekomendasikan penggunaan anti-perspiran, dokter juga bisa memberikan obat untuk mencegah stimulasi kelenjar keringat. Suntikan botox juga bisa mengatasi masalah keringat berlebih ini.

- Gas berlebih di perut
Kondisi gas yang berlebihan di perut bisa membuat frekuensi buang angin atau sendawa menjadi lebih sering. Gas berlebih dapat dipicu oleh udara yang dihirup saat merokok, makan, atau berbicara. Penyebab lain adalah tidur mengorok, konsumsi produk susu, serta makanan dan minuman dengan kadar gula yang tinggi.

Untuk mengatasinya biasakan untuk makan perlahan dan hindari konsumsi berlebihan makanan dan minuman mengandung gula.

- Gatal di bagian dubur
Selain tidak nyaman, gatal di bagian dubur juga merepotkan karena kita tak bisa menggaruknya sesering yang kita mau. Penyebab kondisi ini adalah membasuh kurang bersih setelah buang air besar, ada cacing, hemoroid, atau pun alergi pada tisu toilet.

Rasa gatal dapat dikurangi dengan menyeka bagian anus yang gatal dengan tisu basah tanpa pewangi. Gunakan pula salep khusus untuk mengatasi iritasi kulit akibat popok pada bayi.

Untuk mengetahui penyebab rasa gatal di bagian dubur dokter akan melakukan pemeriksaan ada tidaknya infeksi jamur atau gangguan lain.

- Bau kaki
Gangguan yang memalukan ini bisa disebabkan karena keringat berlebih, menggunakan kaus kaki atau sepatu yang dibuat dari material tertentu, dan juga alat kaki yang sempit.

Untuk mencegah kaki berbau, gunakan deodoran khusus untuk kaki, ganti alas kaki ketika basah, gunakan kaus kaki katun, serta keringkan bagian jari-jari kaki setelah mandi.

- Bau badan
Dapat disebabkan karena kegemukan, genetik, serta konsumsi makanan tertentu. Siasati dengan mandi secara rutin untuk mencegah bakteri berkembang biak selama berkeringat. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mengetahui apakah kadar gula darah Anda normal.

- Vagina berbau
Penyebab utamanya antara lain infeksi jamur, bakteri, serta kadar kelembaban yang tinggi. Untuk mencegah area genital berbau, gunakan pakaian dalam yang bisa menyerap keringat dan ganti dua kali sehari. Bila aroma tidak sedap dari vagian sudah berlangsung lama, periksakan ke dokter untuk mengetahui ada tidaknya infeksi menular seksual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com