Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah "Tongue Tie" dan "Lip Tie" Tak Hanya Sebabkan Sulit Menyusu

Kompas.com - 23/01/2017, 13:05 WIB
Dian Maharani

Penulis

 JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah tongue tie dan lip tie tak hanya dapat menyebabkan bayi sulit menyusu. Apabila tongue tie dan lip tie dibiarkan hingga anak beranjak dewasa, ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi.

"Bisa mengganggu pertumbuhan gigi, rahang jadi sempit, kalau ngomong capek, ngomong selalu muncrat," ujar Koordinator Pelatihan Manajemen Laktasi dari Perinesia (Persatuan Perinatal Indonesia), dr. Asti Praborini, SpA, IBCLC di Jakarta beberapa waktu lalu.

Doker yang akrab disapa Rini itu juga mengungkapkan, anak dengan tongue tie maupun lip tie juga bisa mengalami gangguan tidur. Mulai dari tidur mendengkur hingga mengalami sleep apnea atau henti napas saat tidur.

"Sleep apnea karena lidahnya itu bisa mengganggu jalan napas," jelas Rini.

Anak dengan tongue tie dan lip tie yang tak sadar mengalami gangguan tidur pun akhirnya mengalami kesulitan konsentrasi saat belajar di sekolah.

Anak dengan tongue tie atau adanya selaput di bawah lidah yang mengganggu pergerakan lidah biasanya cadel saat berbicara. Tongue tie pun bisa menyebabkan anak terlambat berbicara atau kesulitan berbicara dengan lancar.

Lebih dari itu, tongue tie sendiri bisa memengaruhi kondisi tulang belakang. Ketika ada bagian di lidah yang tertarik karena masalah tongue tie, bagian tulang belakang pun akan terdampak secara tak disadari.

Rini mencontohkan, ada kasus seorang anak anak yang selalu jalan membungkuk. Namun, dilakukan tindakan pada tongue tie, anak tersebut perlahan mulai berdiri tegak. Tongue tie juga bisa memicu skoliosis.

Rini mengungkapkan, pakar tongue tie dan lip tie, Lawrence A Kotlow pun pernah menyatakan bahwa lidah sama pentingnya dengan jantung. Jadi, masalah tongue tie dan lip tie tak sekedar menyebabkan kesulitan menyusui pada bayi.

Tongue tie dan lip tie yang diketahui sejak bayi mudah diatasi dengan tindakan frenotomi atau menggunting sedikit bagian selaput yang membatasi pergerakan lidah maupun bibir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com