Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/01/2017, 17:39 WIB

KOMPAS.com - Para ahli mengatakan, kasus kerusakan gigi pada anak-anak semakin meningkat akibat makanan bergula dan kebersihan mulut yang buruk.

Ahli bedah gigi di Inggris telah melakukan sekitar 40.800 operasi untuk mencabut gigi rusak milik anak-anak usia dini hingga remaja pada tahun lalu.

Angka tersebut setara dengan 161 kasus pencabutan gigi setiap hari kerja. Kejadian ini dinilai peneliti juga terjadi di negara-negara lainnya dan bisa lebih buruk.

Penyebab utama pencabutan gigi ialah akibat kerusakan gigi. Gigi keropos dan berlubang juga menjadi salah satu penyebab terbesar anak-anak pergi ke rumah sakit.

Para ahli menyalahkan jumlah gula yang tinggi dalam makanan dan minuman sehari-hari yang dikonsumsi anak-anak, disertai dengan perawatan kebersihan mulut yang buruk.

Juru bicara Local Government Association, Izzi Seccombe mengatakan, "Kondisi ini sangat mengkhawatirkan, karena kondisi kerusakan gigi sudah tidak dapat tertolong oleh dokter gigi umum dan sebagai hasilnya anak-anak harus mendapatkan perawatan langsung di rumah sakit."

Untuk itu, orangtua perlu lebih peduli tentang kebersihan gigi anak sejak anak sudah mulai tumbuh gigi, melalui rutin sikat gigi hingga kunjungan kesehatan ke dokter gigi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com