Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/12/2016, 19:47 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Stretch mark merupakan masalah kulit yang umum terjadi pada ibu hamil. Perut yang membesar saat hamil membuat kulit meregang dengan cepat sehingga memunculkan guratan di perut.

Namun, tak hanya ibu hamil yang bisa terkena stretch mark. Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Bamed Skin Care, Aninda U Hasanah mengatakan, anak-anak, remaja, hingga orang dewasa baik pria maupun wanita pun bisa mengalami stretch mark.

"Stretch mark terjadi peregangan kulit dalam waktu cepat. Bisa peregangana karena tinggi badan atau karena berat badan," jelas Aninda.

Apabila peregangan kulit secara cepat karena kenaikan tinggi badan, stretch mark bisa muncul di daerah lutut. Jika karena berat badan, biasanya muncul di bagian perut.

Pada anak-anak, stretch mark bisa hilang secara perlahan mengikuti pertumbuhan anak. Sementara pada orang dewasa, stretch mark akan sulit dihilangkan. Berbagai macam pengobatan umumnya hanya dapat menyamarkan guratan-guratan di kulit.

"Stretch mark itu sebenarnya sudah ada kerusakan serat elastin. Kulitnya pecah. Jadi untuk 100 persen kembali ke normal sulit," kata Aninda.

Aninda mengungkapkan, mengatasi stretch mark bisa dengan kombinasi terapi, seperti peeling, derma scar, hingga growth factor. Pada ibu hamil, terapi kombinasi tersebut bisa diberikan setelah melahirkan.

Akan tetapi, pengobatan yang diberikan untuk memudarkan stretch mark tak bisa instan. Demi hasil optimal memang butuh beberapa penanganan.

"Dengan treatment bisa sangat minimal sekali kelihatan stretch mark-nya. Bisa tiga sampai enam kali treatment, tergantung kondisi masing-masing atau keparahan stretch mark," ujar Aninda.

Untuk mencegah timbulnya stretch mark, rajinlah menjaga kelembaban dan elastisitas kulit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com