Peran Perempuan dalam Menjaga Kesehatan Jantung Keluarga

JAKARTA KOMPAS.com - Peran seorang ibu dinilai sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung di keluarga. Ketua Yayasan Jantung Indonesia Syahlina Zuhal mengatakan, untuk menjalankan peran tersebut seorang ibu harus memulai dengan mewaspadai risiko penyakit jantung bagi dirinya dulu.

"Perempuan harus menjaga kesehatan jantung dan kesehatan tubuhnya sendiri sehingga bisa menyampaikan pesan gaya hidup sehat untuk jantung ke anak atau suaminya," kata Syahlina dalam perayaan 35 Tahun Yayasan Jantung Indonesia di Jakarta, Rabu (23/11/2016).

Perempuan bisa menjadi contoh gaya hidup sehat dalam keluarga. Misalnya, dengan tidak merokok, menyiapkan makanan yang sehat, serta rajin berolahraga.

Gaya hidup sehat itu pun tetap bisa diterapkan di keluarga meskipun seorang perempuan memiliki peran ganda sebagai ibu bekerja.

Dalam hal mengurangi risiko penyakit jantung sejak dini, seorang ibu bisa mencegah anak mengalami obesitas dengan memberikan kebiasaan makan sehat dan aktivitas fisik. 

Tema perempuan diangkat dalam perayaan hari jadi Yayasan Jantung Indonesia yang ke-35. Yayasan Jantung Indonesia mengampanyekan "Go Red for Women" untuk mengajak para perempuan menyadari bahaya penyakit jantung dan bisa melakukan pencegahan.

Penyakit jantung merupakan salah satu masalah utama penyakit tidak menular. Penyakit jantung yang paling banyak diderita adalah jantung koroner. Tak hanya laki-laki, perempuan yang telah menopause juga berisiko tinggi terkena penyakit jantung. Sebab, hormon estrogen pada perempuan yang telah menopause mengalami penurunan.

Dengan gaya hidup yang tidak sehat, bisa menyebabkan penyempitan di pembuluh darah dan akhirnya bisa berujung pada serangan jantung.