Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2016, 10:03 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit Crohn adalah jenis penyakit radang usus (Inflammatory Bowel Disease) yang dapat memengaruhi setiap bagian saluran pencernaan mulai dari mulut hingga ke anus.

Tapi, Crohn lebih sering terjadi pada bagian akhir usus kecil (ileum) atau usus besar. Nama lain penyakit yaitu Crohn's disease, CD, regional enteritis, dan chronic granulomatous ileocolitis.

Diare kronis dan gejala gangguan pencernaan adalah dua gejala khas penyakit Crohn. Sebenarnya, gejala penyakit Crohn tidak hanya dua itu. Masih ada gejala umum lainnya, namun tidak nampak dengan jelas.

Penyebabnya, mungkin karena Crohn adalah penyakit radang saluran pencernaan yang juga bisa mendatangkan malapetaka pada sistem lain di dalam tubuh.

"Crohn dapat melibatkan seluruh saluran pencernaan dari mulut ke anus, serta di luar saluran pencernaan," kata Ellen J. Scherl, MD, direktur Jill Roberts Center for Inflammatory Bowel Disease, profesor medis klinis Weill Cornell Medicine, dan dokter di New York-Presbyterian Hospital/Weill Cornell Medical Center.

Karena gejala penyakit autoimun ini dapat meniru gejala penyakit lain, berbagai tes diagnostik mungkin diperlukan untuk memastikan diagnosis.

Sebagai permulaan, Anda perlu tahu lima tanda khas penyakit Crohn di bawah ini. Jika Anda sudah selesai membacanya, kemudian Anda merasa curiga bahwa Anda mungkin menderita Crohn, segeralah mencari kepastian ke dokter.

Diare

Diare yang berlangsung selama lebih dari empat minggu, adalah salah satu gejala yang paling umum dari Crohn dan ini disebabkan oleh peradangan kronis.

Namun, diare tidak selalu berarti Anda menderita Crohn. Diare juga bisa disebabkan oleh gangguan pencernaan, penyakit Celiac dan intoleransi laktosa, kata Scherl.

Karena berpotensi tertukar dengan gejala penyakit lain, biasanya dokter akan melakukan budaya feses, kolonoskopi, CT scan, tes darah, atau prosedur diagnostik lainnya.

Sakit perut

"Umumnya, gejala sakit perut karena Crohn terasa di area kuadran kanan bawah, di bawah pusar," kata Scherl.

Daerah ini merupakan tempat usus buntu dan ileum, alias usus kecil, yang merupakan bagian dari saluran pencernaan yang paling sering terkena penyakit Crohn.

Scherl memperingatkan, nyeri karena usus buntu juga terjadi pada kuadran kanan bawah ini. Bedanya, nyeri usus buntu terasa tajam dan akut, sedangkan jika karena penyakit Crohn akan berlangsung kronis dan intermiten atau berkesinambungan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com