Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2016, 20:06 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Tata surya memiliki obyek ekstrem baru, L91. Bukan cuma namanya yang mungkin membuat dahi mengernyit, orbitnya pun demikian.

Benda yang sangat dingin hingga alamnya layak disebut "dunia es" tersebut mengorbit begitu jauh dari matahari sehingga satu tahun di sana setara dengan 20 milenium di bumi.

Jadi bayangkan. Kalau hidup di sana, rentang waktu sejak Piramida Giza dibangun hingga Facebook lahir belum genap setengah tahun.

L91 tak berada pada jarak lebih dekat dari 50 Satuan Astronomi (SA) atau 50 kali jarak bumi ke matahari. Jarak terjauhnya mencapai 1430 SA.

"Obyek ini berada tepat pada jarak yang bisa terdeteksi," kata astrofisikawan Michelle Banniester dari Queen University Belfast yang menemukannya.

Dalam presentasinya di pertemuan Divisi Ilmu Keplanetan, American Astronomical Society, Senin (17/9/2016), Bannister menjelaskan, L91 bisa terletak begitu gara-gara Neptunus.

Saat lahir, benda yang ditemukan dengan Canada-France Hawaii Telescope di Mauna Kea itu terletak lebih dekat dengan matahari. Selisih antara jarak terdekat dan terjauhnya dengan matahari tak besar. Orbitnya elips.

Miliaran tahun kemudian, gravitasi dari Neptunus menendang L91 keluar. Ditambah dengan adanya bintang lain yang lewat dekat dengan tata surya, L91 makin menjauh.

Begitulah menurut Banniester. Tata surya yang semula dikira dunia yang tenang ternyata dinamis dan penuh keributan. L91 adalah salah satu korbannya.

Tak semua yakin dengan hipotesis Banniester. Tata surya memang dinamis tetapi keanehan orbit dan jarak L91 tak harus diterangkan dengan Neptunus atau bintang lewat.

"Itu bukan cerita yang tidak mungkin, tetapi juga sebenarnya tidak dibutuhkan," kata Konstantin Batygin, astronom dari California Institute of Technology yang tak terlibat penemuan, seperti dikutip Science, Senin.

Menurutnya, perubahan orbit L91 bisa dijelaskan oleh keberadaan planet kesembilan di tata surya yang hingga kini juga masih hipotesis.

Batygin dan rekannya, Mike Brown, adalah dua orang yang pada awal tahun 2016 ini mendeksripsikan kemungkinan adanya planet kesembilan di rumah besar kita.

Menurut Batygin, planet kesembilan bisa memberi "tendangan" cukup untuk membuat L91 menjauh dan orbitnya memanjang. Mungkinkah itu yang terjadi?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com