Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bip... Bip..., Mungkinkah Sinyal yang Tertangkap Teleskop Rusia Ini dari Alien?

Kompas.com - 31/08/2016, 19:17 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 15 Mei 2015 lalu, teleskop RATAN-600 di Zelenchukskaya, Rusia mendeteksi sebuah sinyal aneh. Sinyal yang kemudian diperbincangkan oleh para ilmuwan dan publik di media sosial itu memicu spekulasi bahwa sinyal itu berasal dari alien.

Sejumlah ilmuwan yang tergabung dalam misi pencarian kehidupan maju di luar angkasa pun bergegas melakukan upaya konfirmasi. Mereka berupaya mengungkap apakah sinyal yang berasal dari sistem bintang HD 164595 itu memang dari alien atau dari bumi.

"Sinyal dari HD 164595 ini menarik, sebab datang dari bintang mirip matahari, dan jika memang artifisial, kekuatannya cukup besar untuk bisa dianggap sebagai sinyal dari peradaban yang lebih tinggi dari manusia," kata Douglas Vakoch, presiden program Messaging Extraterrestrial Intelligence (METI) kepada CNN, Rabu (31/8/2016).

Jika terbukti sinyal itu dari alien, maka pencarian akan saudara manusia di luar bumi selama lebih dari setengah abad bisa dibilang membuahkan hasil. Puluhan tahun lalu, ilmuwan telah mengirim sekaligus berburu sinyal dari luar angkasa, berharap mendapatkan pertanda adanya kehidupan asing.

Paul Gilster dari Tau Zero Foundation mengatakan, jika sinyal itu memang berasal dari makhluk luar angkasa, maka peradaban itu pasti sudah sangat maju sehingga bisa menggunakan energi dari bintangnya sendiri, disebut peradaban Type II dalam skala Kardachev, sebuah skala untuk menggambarkan kemajuan peradaban. Manusia sekarang masih Type I.

Untuk mengonfirmasi sinyal yang ditangkap teleskop rusia itu, ilmuwan mengaktifkan instrumen Allen Telescope Arraymilik Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) Institute dan Green Bank Telescope yang dipakai Breakthrough Listen Project.

Sayangnya, untuk sementara manusia harus gigit jari. Breakthrough Listen Project tak menangkap sinyal apapun. "Kami tak menemukan adanya emisi apapun dari HD 164595. Transien tunggal pada dasarnya sulit dikonfirmasi atau diingkari, memerlukan studi lanjutan," demikian laporan tim.

Tim peneliti SETI juga tak mendeteksi apapun dari sistem bintang tersebut. "Mungkin alien sedang liburan sekarang," canda Seth Shostak, astronom senior yang terlibat misi SETI, sebuah misi pencarian kehidupan luar angkasa yang dipelopori Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

Belakangan, seperti diwartakan National Geographic, Rabu, Russian Academy of Science menyatakan bahwa sinyal yang dideteksi oleh teleskopnya kemungkinan besar berasal dari Bumi. Potensi teleskop menangkap sinyal palsu dari bumi memang ada. Manusia masih harus mencari dengan teliti kemungkinan keberadaan alien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com