Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah Manusia Mendarat di Planet Layak Huni Terdekat dari Tata Surya?

Kompas.com - 25/08/2016, 21:40 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Proxima b, sebuah planet yang mengorbit bintang Proxima Centauri, ditemukan. Dunia bermatahari redup itu dinyatakan sebagai planet layak huni sekaligus planet di luar Tata Surya terdekat dari Bumi.

Dari perspektif astronomi, Proxima b seperti berada di kompleks perumahan seberang tempat tinggal kita. Jarak planet yang diduga bermassa 1,3 kali Jupiter itu hanya 4,24 tahun cahaya.

Lantas, jika memang dekat, bisakah manusia pergi ke sana sekarang? Mungkinkah manusia mengirim pesawat antariksa macam Apollo pada masa Neil Armstrong untuk mendarat di planet tersebut?

Pergi dan melihat langsung dunia yang kemungkinan bisa menjadi Bumi masa depan memang menarik. Namun, astronom amatir Ma'rufin Sudibyo mengatakan, hal itu sulit dilakukan sekarang.

"Dengan sistem transportasi antariksa yang ada saat ini, yakni roket konvensional, butuh sekurangnya 165.000 tahun untuk terbang dari Bumi hingga ke planet Proxima b," kata Ma'rufin.

Waktu tersebut berlaku bila manusia menggunakan sistem roket pengorbit satelit yang kecepatan maksimumnya 7,7 kilometer per detik.

Jika manusia menggunakan pesawat dengan kecepatan setara dengan misi Apollo 10 (sekitar 11,08 kilometer per detik), maka waktu yang dibutuhkan masih lebih dari 20.000 tahun.

Jika manusia mampu mengembangkan pesawat yang bia melaju hingga 40 kilometer per detik seperti wahana antariksa Juno yang baru saja mengorbit Jupiter, waktu yang dibutuhkan adalah 31.800 tahun.

Dengan waktu tersebut, maka tidak mungkin kita mendarat di sana. Jangkankan kita sekarang, bila kita mampu beranak pinak di pesawat antariksa sekalipun, cicit kita belum bisa sampai ke Proxima b.

Kalau dari sisi kecepatan mendukung, manusia akan menghadapi tantangan besar ketika pergi ke Proxima Centauri, dari soal radiasi sinar kosmik hingga kesepian dalam perjalanan jauh.

Namun begitu, tak perlu pesimis. Sebelum matahari mati 5 miliar tahun mendatang, manusia mungkin sudah bisa mengembangkan pesawat cepat untuk sampai ke Proxima b.

Manusia masa depan mungkin akan memutuskan pergi ke Proxima b bila planet tersebut terbukti layak huni. Sejauh ini, masih perlu diteliti apakah Proxima b bisa dihuni.

Ma'rufin kepada Kompas.com, Kamis (25/8/2016) mengungkapkan, Proxima b bisa dihuni "jika ada air dalam jumlah cukup serta menjalani siklus air."

Sementara ini, manusia hanya bisa mengandalkan Bumi sebagai tempat tinggal. Tugas manusia kini adalah menjaga agar Bumi tidak rusak sehingga manusia punya cukup waktu untuk menjelajah alam semesta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com