Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2016, 22:04 WIB
Monika Novena,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah Anda berpikir mengenai kehidupan lain di alam semesta selain di Bumi? Ya, kita berbicara tentang kemungkinan adanya alien.

Bagaimana jika alien benar-benar ada? Akankah "mereka" menjadi kawan atau lawan?

Baca juga: Alasan Alien Belum Lakukan Kontak dengan Bumi, Studi Ungkap

Di samping pertanyaan tentang apakah alien ada, pertanyaan tentang kemungkinkan sikap alien pada manusia juga selalu menjadi perdebatan.

Stephen Hawking pernah memeringatkan, tak perlu mengontak alien.

Mengontak alien bisa berbahaya

Jika memang ada makhluk cerdas di luar angkasa, maka mengontaknya adalah sebuah permainan berbahaya. Hawking percaya, mereka akan menjajah dan menakhlukkan planet kita.

Hawking, dengan demikian, mengangap bahwa alein akan menjadi lawan.

"Itu akan sepertio ketika Colombus mendarat di Amerika pertama kali dan akhirnya tidak berhubungan baik dengan Indian," kata Hawking.

Astronom program Search for Extra-Terrestrial Intelligence (SETI), Jill Tarter, punya pendapat berbeda.


Menurutnya, jika alien merupakan makhluk cerdas, maka mereka akan punya sopan santun, mengenal konsep perdamaian, sehingga akan bersikap baik pada manusia.

"Mereka akan hormat kepada kita, menunjukkan sikap ramah, kooperatif dan berperilaku damai," paparnya seperti dikutip Daily Mail, 20 Mei 2016 lalu.

Baca juga: Apakah Alien Itu Ada?

Keberadaan alien belum terbukti

Sementara alien sendiri belum bisa dibuktikan keberadaannya, maka menjawab pertanyaan sikap alien akan sulit.

Douglas Vakoch, presiden (Messaging Extra-terrestrial Intelligence), kini tengah merancang program mengirim pesan cerdas kepada alien, memakai "bahasa" yang lebih dipahami alien.

Program itu dirancang sebab pesan-pesan yang dikirim manusia sebelumnya dinilai terlalu kuno.

Sementara Vakoch sibuk merancang program, seorang astrobiolog bernama Aditya Chopra yang pernah memublikasikan penelitian di jurnal Astrobiology mengatakan, tak perlu repot-repot mencari alien.

"Alam semesta mungkin berisi dengan planet-planet yang bisa ditinggal sehingga banyak ilmuwan berpikir bahwa di luar sana penuh alien," ujar Aditya.

"Tapi ada hal lain yang dilupakan, bahwa kehidupan awal itu rapuh. Jarang yang akan bertahan hidup karena lingkungan planet lain yang tidak stabil," jelasnya.

Baca juga: Benarkah NASA Akan Kirim Foto Telanjang Manusia untuk Menarik Perhatian Alien?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com