Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perburuan Ungkap Adanya Singa dengan Taring pada Dahi

Kompas.com - 11/01/2016, 15:09 WIB

KOMPAS.com — Seekor singa gunung yang mati terbunuh di negara bagian AS, Idaho, memiliki satu set gigi yang muncul dari dahi. Demikian kata petugas margasatwa.

Singa itu ditembak mati oleh seorang pemburu pada 30 Desember 2015 lalu.

Kantor Idaho Fish and Game menyatakan, gigi itu bisa jadi adalah sisa-sisa dari kembar siam yang mati di dalam rahim induknya atau bisa juga semacam tumor.

Dikatakan, para ahli biologi di wilayah itu belum pernah melihat kelainan fisik seperti ini sebelumnya.

Singa itu diburu setelah menyerang seekor anjing di dekat kota Weston, Idaho. Anjing tersebut selamat, tetapi seorang pemburu berangkat mengejar dan membunuh kucing besar itu beberapa jam kemudian.

Seorang petugas konservasi diwajibkan untuk memeriksa tubuh singa sesuai dengan undang-undang, lalu ia menemukan satu set gigi, dan kumis putih mencuat dari sisi kiri dahi hewan itu.

Singa gunung merupakan jenis kucing besar yang umum ditemui di negara bagian Idaho. Hewan-hewan yang sukar ditangkap itu jarang bersentuhan dengan manusia.

Menurut federasi satwa liar AS, mereka adalah hewan teritorial dan membutuhkan sebagian besar wilayah padang gurun untuk berkembang.

Pada musim dingin, singa-singa itu bergerak turun dari gunung untuk menghindarkan diri dari suhu dingin, kerap berkumpul di pinggirian desa atau kota, dan memangsa binatang sejenis rusa dan kalkun.

Hal ini bisa mengakibatkan masalah antara singa gunung yang buas dan manusia, hewan ternak dan hewan peliharaan. Demikian kata Kantor Fish and Game di Idaho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com