Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Iklim, 7 Juta Manusia Terancam Tewas per Tahun

Kompas.com - 05/12/2015, 21:57 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

PARIS, KOMPAS.com – Sebanyak tujuh juta manusia terancam meninggal setiap tahun akibat perubahan iklim dunia. Dunia didesak untuk melakukan tindakan serius menangani ancaman ini.

Demikian hasil studi The Lancet, jurnal medis terkemuka di dunia, yang dipublikasikan di sela-sela Konferensi Perubahan Iklim ke-21 di Paris, Perancis, Jumat, (4/12/2015).

Hasil studi tersebut mendorong aliansi dokter, perawat, dan tenaga profesional kesehatan di seluruh dunia mendeklarasikan Gerakan Perubahan Iklim untuk Kesehatan Dunia.

Aliansi ini menaungi 1.700 tenaga kesehatan, 8.200 rumah sakit, dan 13 juta tenaga kesehatan professional yang tersebar di seluruh dunia.

Menanggapi laporan tersebut, Direktur Jenderal WHO Margaret Chan, mendorong para kepala negara yang hadir dalam konferensi untuk menghasilkan kesepakatan nyata mengenai perbaikan lingkungan.

“Perubahan Iklim, membawa konsekuensi dampak terhadap kesehatan, harus ada yang dilakukan sekarang, untuk masa depan kemanusiaan,” kata Margaret.

Efisiensi

Sementara, CEO Gunderson Health System, Jeff Thomson, mengemukakan, banyak organisasi-organisasi di seluruh dunia telah mampu meningkatkan kesehatan pasien dan masyarakat. Organisasi-organisasi tersebut juga mampu melakukan efisiensi di bidang perawatan.

"Sebagai pemimpin kesehatan kita memiliki dua kewajiban moral yaitu menjaga lingkungan kita dan tanggung jawab ekonomi untuk melakukannya dalam cara yang efisien dan hemat biaya," ujar dia.

Sistem kesehatan Gundersen, kata dia, telah mampu menurunkan emisi CO2 sebesar 80 persen hanya dalam tujuh tahun dan menghemat jutaan dolar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com