PARIS, KOMPAS.com - Toleransi maksimal kenaikan dua derajat maksimum suhu bumi dalam KTT perubahan iklim, UNFCCC, Paris, Prancis sulit terpenuhi.
Hal itu diungkapkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, di sela-sela COP 21 Paris, Rabu (2/12/2015) waktu setempat.
"Kesepakatan maksimal kenaikan suhu bumi dua derajat sepertinya sulit terpenuhi karena banyak negara-negara memberikan laporan perhitungan kenaikan antar 2,7 hingga 3,5 derajat," kata Siti.
Kondisi ini mengkhawatirkan mengingat beberapa negara kepulauan yang tergabung dalam Small Island Developing State (SIDS) meminta batas toleransi kenaikan suhu bumi 1,5 derajat.
Jika kenaikan suhu bumi lebih dari 1,5 derajat, negara anggota SIDS mengklaim kawasan mereka sudah terbenam oleh air laut.
Untuk persoalan ini Indonesia belum mengambil sikap.
Staf Khusus Presiden untuk Perubahan Iklim, Racmat Witoelar mengatakan Indonesia tak tergabung dalam SIDS mengingat Indonesia adalah negara kesatuan.
"Indonesia tak anggota SIDS karena kita negara kesatuan bukan small island," kata Racmat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.