Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihatlah, Fenomena Langka Gerhana Matahari Ganda Berhasil Direkam

Kompas.com - 23/09/2015, 20:19 WIB
KOMPAS.com — Gerhana matahari ganda mustahil disaksikan dari bumi. Namun dengan bantuan wahana antariksa, pemandangan super-langka itu bisa dilihat dan direkam.

Solar Dynamics Observatory (SDO) milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengabadikan fenomena gerhana matahari ganda untuk kali pertama, saat bulan dan bumi sekaligus melewati mukanya.

SDO mengorbit pada ketinggian 35.789 kilometer dari bumi. Selama mengamati matahari, SDO melihat 2 kali gerhana matahari yang disebabkan oleh bumi yang transit di mukanya. Selain itu, SDO juga melihat gerhana matahari yang disebabkan bulan.

Tak ada yang istimewa dari kejadian gerhana yang pernah disaksikan sebelumnya hingga pada 13 September 2015 lalu, SDO menyaksikan matahari ditutupi oleh bulan dan bumi sekaligus.

Dalam video hasil rekaman SDO, matahari pertama ditutup oleh bumi. Walau bumi bergerak menjauh, SDO menyaksikan sejumlah muka matahari tertutup oleh bulan.

Seperti diterangkan dalam situs IFLScience, Jumat (18/9/2015) lalu, gerhana ganda itu terjadi karena SDO, bumi, bulan, dan matahari berada dalam satu garis lurus. Kondisi itu sangat jarang terjadi.

Nah, seperti apa pemandangan gerhana ganda itu? Berikut videonya... Anda akan melihat bayangan bulan tampak jelas sementara bumi kabur. Itu karena atmosfer bumi memblokir cahaya pada jumlah dan ketinggian tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com