Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Hujan Hari Ini Hanya Selingan, Kemarau Akan Berlanjut

Kompas.com - 21/09/2015, 20:43 WIB
KOMPAS.com — Hujan mengguyur sejumlah wilayah barat Indonesia, mulai dari Riau yang mengalami kebakaran hutan dan kabut asap, hingga Bandung dan Jakarta, Senin (21/9/2015).

Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah itu disambut gembira oleh warga Indonesia. Itu terlihat dari reaksi publik di linimasa media sosial. "Alhamdulillah Hujan" menjadi trending topic di Twitter.

"Alhamdulillah hujan, terima kasih ya Allah atas nikmat-Mu yg satu ini yg udah berminggu-minggu kami nantikan," demikian tweet dari akun @bosh_march.

Menikmati hujan yang telah lama tak mengguyur dan bau tanah yang menyegarkan? Silakan saja. Namun, jangan terlalu gembira dan terlena karena hujan ini hanya selingan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa hujan beberapa hari ini adalah pengaruh Osilasi Madden Julian (OMJ).

OMJ adalah siklus aktivitas pembentukan awan yang bergerak dari barat ke timur. Dari Afrika, osilasi bergerak menuju Asia, melewati Indonesia. Siklus berlangsung 30-60 hari.

"Saat ini, osilasi sedang melewati Indonesia, makanya hujan," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan BMKG Edvin Aldrian.

Saat ini, osilasi baru bertahan di wilayah barat Jawa. Sebelumnya, osilasi ada di Sumatera, menyebabkan hujan di Riau sehingga membantu memadamkan kebakaran hutan.

Hujan kali ini bukan tanda bahwa Indonesia sedang memasuki masa peralihan. Hujan yang mengguyur akhir-akhir ini hanya selingan di antara musim kemarau yang kering.

"Ini hanya bertahan hitungan hari, tidak sampai mingguan," kata Edvin saat dihubungi Kompas.com hari ini. Selanjutnya, masa kering akan kembali berlanjut.

Edvin mengungkapkan, menurut standar yang ditetapkan BMKG, musim hujan ditetapkan bila curah hujan sudah mencapai setidaknya 50 mm. Walau menyebabkan pohon tumbang di Bandung, curah hujan akhir-akhir ini masih rendah.

Fenomena El Nino masih berlangsung. Oleh karena itu, kekeringan dan kebakaran hutan di sejumlah wilayah Sumatera dan Kalimantan masih harus tetap diwaspadai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com