Tiongkok sukses meluncurkan dua buah satelit ke antariksa yang merupakan bagian dari jaringan satelit navigasi darat, laut, dan udara. Jaringan satelit itu akan menandingi sistem global positioning system (GPS) milik Amerika Serikat.
Roket yang membawa dua satelit itu diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang, di Provinsi Sichuan pada Sabtu (25/7/2015), pukul 20.29 waktu setempat.
Kantor berita Xinhua menyatakan, ini adalah satelit navigasi ke-18 dan ke-19 yang diluncurkan untuk membangun sistem navigasi bernama Beidou.
Cakupan sistem navigasi satelit itu baru meliputi kawasan Asia-Pasifik, tapi lima tahun lagi akan bisa digunakan di seluruh dunia.
Meski baru belasan satelit yang mendukung, sistem navigasi tersebut kini telah digunakan di sejumlah negara Asia lainnya, seperti Laos, Pakistan, dan Thailand.
Sistem navigasi satelit Beidou itu dirancang untuk kepentingan sipil dan pengiriman pesan-pesan elektronik. Namun, jaringan satelit itu juga dilengkapi kemampuan yang bisa digunakan bagi kepentingan militer.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.